Taliban Bebaskan 2 Warga Amerika Serikat yang Ditahan di Afghanistan
WASHINGTON, iNews.id - Taliban yang berkuasa di Afghanistan membebaskan dua warga negara Amerika Serikat (AS). Mereka tidak dibebaskan sebagai bagian dari pertukaran tahanan.
Hal ini disampaikan juru bicara Departemen Luar Negeri Ned Price, Selasa (20/12/2022). Dia menyebut pembebasan ini sebagai isyarat niat baik Taliban.
Sayang, Price menolak untuk mengidentifikasi orang AS yang dibebaskan.
"Tidak ada uang yang berpindah tangan. Bukan pertukaran tahanan," katanya.
Dia menjelaskan, pihaknya memberikan semua bantuan yang sesuai kepada dua warga negara AS ini. Mereka akan segera dipersatukan kembali dengan orang yang mereka cintai.
"Kami memahami ini, atau setidaknya Taliban mencirikan ini kepada kami, sebagai isyarat niat baik," kata Price.
Kedua orang itu dibebaskan tiga bulan setelah Taliban membebaskan Mark Frerichs, seorang insinyur Amerika. Dia dibebaskan sebagai ganti Bashir Noorzai, terpidana penyelundup narkoba yang ditahan oleh AS sejak 2005 dan diberikan grasi oleh Presiden AS Joe Biden.
Ditanya apakah ada orang Amerika lain yang ditahan di Afghanistan, Price mengindikasikan ada.
"Kami terus membahas dengan Taliban perlunya pembebasan segera warga negara AS mana pun yang ditahan di Afghanistan, tetapi saya tidak dalam posisi untuk menjelaskan secara spesifik," katanya.
Editor: Umaya Khusniah