Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Dari Sekutu Jadi Ancaman, Kisah Pahit Imigran Afghanistan yang Berbalik Menyerang AS
Advertisement . Scroll to see content

Taliban Buru PSK Afghanistan untuk Dieksekusi di Depan Umum

Minggu, 05 September 2021 - 08:49:00 WIB
Taliban Buru PSK Afghanistan untuk Dieksekusi di Depan Umum
Pejuang Taliban buru PSK Afghanistan untuk dieksekusi di depan umum. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

KABUL, iNews.id - Taliban tengah menjajaki situs porno dan membuat daftar pelacur Afghanistan. Para pekerja seks komersial (PSK) yang tertangkap akan dieksekusi di depan umum. 

Dilansir dari The Sun, sumber keamanan mengatakan sebuah video yang menampilkan pelacur Afghanistan telah masuk ke situs porno khusus dan telah ditemukan oleh para jihadis. Para pelacur yang tertangkap nantinya diperkosa beramai-ramai sebelum dipenggal, dirajam, atau digantung.

Beberapa video juga diduga menampilkan para wanita Afghanistan yang berhubungan seks dengan orang Barat. Hal itu memicu kemarahan Taliban.

“Mereka berpura-pura mengutuk pornografi, tetapi menggali jauh ke dalam situs dewasa yang paling tidak jelas dan sangat tersembunyi untuk menemukan video yang menunjukkan rumah bordil Afghanistan. Dengan demikian mereka dapat mengidentifikasi dan membantai atau memperbudak wanita yang bekerja di dalamnya," kata sumber tersebut.

Dia juga menambahkan, video menunjukkan penanda lokasi yang jelas dari rumah bordil. Maka dari itu, para pelaku seks ini sekarang dalam bahaya serius diculik atau dibunuh dengan cara yang paling mengerikan.

Sebelumnya, Pasukan Taliban secara brutal mengeksekusi dan menyiksa perempuan ketika mereka memerintah Afghanistan di tahun 1990-an. Mereka telah melanjutkan taktik kejam mereka di daerah-daerah selama dua dekade terakhir, termasuk membunuh wanita karena berhubungan seks di luar nikah.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut