Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Vietnam Susah Payah Kalahkan Laos pada Laga Pembuka SEA Games 2025
Advertisement . Scroll to see content

Taliban Izinkan 400 Jenis Olahraga bagi Laki-Laki, Bagaimana dengan Perempuan?

Rabu, 15 September 2021 - 20:06:00 WIB
Taliban Izinkan 400 Jenis Olahraga bagi Laki-Laki, Bagaimana dengan Perempuan?
Taliban mengizinkan 400 jenis olahraga bagi laki-laki di tempat umum (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

KABUL, iNews.id - Pemerintahan Afghanistan di bawah Taliban mengizinkan warga laki-laki melakukan aktivitas olahraga di tempat umum. Meski demikian perempuan masih dilarang ikut serta. Jenis olahraga yang diizinkan dari mulai renang, sepak bola, atletik, hingga menunggang kuda.

Direktur Jenderal Olahraga dan Pendidikan Jasmani Afghanistan Bashir Ahmad Rustamzai mengatakan, ada 400 jenis olahraga yang akan diizinkan di tempat umum. 

"Tolong jangan bertanya banyak soal perempuan," kata pria yang pernah menjabat Presiden Komite Olimpiade Afghanistan itu, dikutip dari AFP, Rabu (15/9/2021).

Dia pernah menjabat ketua federasi gulat Afghanistan saat Taliban berkuasa pada 1996-2001. Setelah Taliban digulingkan, dia bekerja untuk pemerintahan yang didukung Barat, namun tak bertahan lama. Rustamzai mengundurkan diri setelah berselisih dengan pemerintah atas maraknya praktik korupsi.

"Kami tidak akan melarang olahraga apa pun, kecuali jika tidak sesuai dengan syariat. Ada 400 jenis olahraga yang diizinkan," kata Rustamzai.

Soal aturan berpakaian, lanjut dia, sebenarnya yang diterapkan Afghanistan hanya berbeda sedikit dengan negara lain. Mantan atlef gulat profesional itu mencontohkan sepak bola dan Muay Thai di mana atlet laki-laki hanya perlu mengenakan celana lebih panjang sedikit sampai menutupi dengkul.

"Itu tidak banyak berubah," ujarnya.

Soal keikutsertaan perempuan, Rustamzai tak bisa banyak berkomentar karena masih menunggu keputusan dari pimpinan tertinggi Taliban. 

Namun seorang penasihatnya mengatakan, berolahraga bagi perempuan sepertinya bisa dilakukan asal tempatnya dipisah dengan laki-laki.

"Kita bisa bayangkan hal yang sama seperti di universitas, mengizinkan perempuan untuk berolahraga tapi terpisah dengan laki-laki," kata penasihat.

Aturan baru di universitas seperti disahkan beberapa waktu lalu memungkinkan bagi perempuan untuk berkuliah selama kelas dipisah dengan laki-laki serta mengenakan abaya dan niqab.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut