Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Diguncang Bom Bunuh Diri Tewaskan 12 Orang, Pakistan Tuduh India
Advertisement . Scroll to see content

Taliban Kuasai Kota Jalalabad Tanpa Pertarungan, Tersisa Ibu Kota Kabul?

Minggu, 15 Agustus 2021 - 10:25:00 WIB
Taliban Kuasai Kota Jalalabad Tanpa Pertarungan, Tersisa Ibu Kota Kabul?
Pasukan Taliban berpatroli di sebuah jalan di Herat, Afghanistan 14 Agustus 2021. (Foto: REUTERS)
Advertisement . Scroll to see content

KABUL, iNews.id - Pejuang Taliban berhasil menguasai kota utama di Afghanistan timur, Jalalabad, Minggu (15/8/2021) pagi. Para pejuang terlihat mengamankan jalan-jalan penghubung Afghanistan-Pakistan  di kota tersebut.    

"Tidak ada bentrokan yang terjadi saat ini di Jalalabad karena gubernur telah menyerah kepada Taliban," kata seorang pejabat Afghanistan yang berbasis di Jalalabad kepada Reuters, Minggu.

Dia menambahkan, menyerah pada Taliban merupakan satu-satunya cara menyelamatkan warga sipil. 

Seorang pejabat keamanan negara barat juga mengkonfirmasi jatuhnya kota itu. Kota besar ini menjadi yang terakhir dikuasi Taliban selain ibu kota Kabul yang masih tetap berada di bawah kendali pemerintah. 

Sebelumnya, dua kota besar juga dikuasi Taliban pada Sabtu (14/8/2021). Kedua kota itu yakni Mazar-I-Sharif, Provinsi Balkh, Afghanistan Utara dan Kota Pul-e-Alam yang berjarak 70 kilometer dari ibu kota Kabul.

Sama seperti Jalalabad, Kota Mazar-I-Sharif jatuh ke tangan Taliban tanpa pertarungan. 

Dengan semakin banyaknya kota besar yang jatuh ke tangan Taliban, membuat mereka makin mendekat ke ibu kota Kabul. Kini beberapa negara telah mengirim pasukan untuk mengevakuasi diplomat dan warganya yang berada di Kabul. 

Pemerintah Amerika Serikat (AS) menerbangkan 3.000 pasukan mereka ke Afghanistan untuk mengevakuasi staf kedutaan juga warganya. Sementara Inggris mengerahkan 600 pasukan dengan tujuan yang sama. Negara lain  seperti Republik Ceko juga melakukan langkah serupa.

Qatar, yang telah menjadi tuan rumah perdamaian perdamaian yang sangat tidak meyakinkan antara pemerintah Afghanistan dan Taliban. Qatar mengatakan telah mendesak para pemberontak untuk berhenti menembak selama pertemuan dengan perwakilan mereka pada hari Sabtu.

Editor: Umaya Khusniah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut