Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pemicu Perang Pakistan-Afghanistan yang Menewaskan Puluhan Orang
Advertisement . Scroll to see content

Taliban Rebut Provinsi Panjshir, Jubir: Afghanistan Terbebas dari Pusaran Perang

Senin, 06 September 2021 - 13:55:00 WIB
Taliban Rebut Provinsi Panjshir, Jubir: Afghanistan Terbebas dari Pusaran Perang
Taliban merebut Panjshir, provinsi terakhir di Afghanistan yang belum ditundukkan, setelah pertempuran sengit beberapa hari (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

KABUL, iNews.id - Taliban mengumumkan telah merebut Panjshir, provinsi terakhir yang belum jatuh setelah mereka menjadi penguasa baru Afghanistan. Panjshir merupakan basis pertahanan milisi Front Perlawanan Nasional Afghanistan (NRFA) yang dipimpin Ahmad Massoud, putra komandan mujahidin Ahmad Shah Massoud yang berperan mengusir Uni Soviet saat perang pada 1980-an.

Dengan jatuhnya Panjshir, Taliban kini benar-benar menguasai Afghanistan sepenuhnya. Bahkan saat mereka berkuasa pada 1996-2001, Panjshir tak berhasil mereka tundukkan.

Foto-foto yang beredar di media sosial menunjukkan pejuang Taliban berdiri di depan gerbang kompleks kantor gubernur Provinsi Panjshir.

"Provinsi Panjshir sepenuhnya jatuh ke tangan Imarah Islam Afghanistan," kata Juru Bicara Taliban Zabihullah Mujahid, dikutip dari Reuters.

Dia menambahkan, banyak anggota NRFA tewas dalam pertempuran sengit yang berlangsung beberapa hari terakhir sementara sebagian lainnya melarikan diri.

"Dengan kemenangan ini dan upaya terbaru, negara kita telah terbebas dari pusaran perang dan rakyat akan memiliki kehidupan bahagia dalam kedamaian, kemerdekaan, dan kebebasan di penjuru negeri," ujarnya.

Taliban juga meyakinkan penduduk Panjshir bahwa mereka tidak akan diperlakukan diskriminatif. Secara etnis, penduduk Panjshir berbeda dengan Taliban yang mayoritas Pashtun.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut