Tambang Batu Bara Vietnam Runtuh akibat Hujan Lebat, 5 Orang Tewas
HANOI, iNews.id - Tambang batu bara runtuh di dekat Teluk Ha Long, Vietnam, menyusul hujan lebat yang mengguyur daerah itu. Bencana tersebut menewaskan lima orang.
Media pemerintah setempat pada Selasa (30/7/2024) melaporkan, kecelakaan itu terjadi kemarin. Tambang tersebut dioperasikan oleh Hon Gai Coal Company, anak perusahaan tambang batu bara negara Vietnam, Vinacomin.
Menurut situs berita VNExpress, pada Selasa dini hari, tim penyelamat mengeluarkan jenazah para penambang. Para korban berusia antara 23 dan 47 tahun.
Menurut badan penanggulangan bencana setempat, hujan lebat dilaporkan mengguyur Kota Ha Long, Provinsi Quang Ninh, ketika kecelakaan itu terjadi. Daerah itu terletak di bagian utara Vietnam. Hujan deras itu menyebabkan tanah longsor, dan beberapa rumah terendam banjir.
Daerah lain di utara Vietnam juga mengalami hujan lebat selama berhari-hari, yang memicu banjir bandang dan tanah longsor. Di pinggiran Hanoi, beberapa daerah sudah digenangi banjir selama seminggu.
Para ilmuwan memperingatkan bahwa peristiwa cuaca ekstrem secara global menjadi lebih intens dan sering terjadi karena perubahan iklim.
Kecelakaan tambang yang mematikan bukan hal yang asing di negara Asia Tenggara itu. Meski terus berupaya meningkatkan reputasinya sebagai negara ramah lingkungan, Vietnam faktanya masih sangat bergantung pada pembangkit listrik tenaga batu bara.
Tujuh orang lainnya tewas dalam kecelakaan tambang di Provinsi Quang Ninh sejak April. Tahun lalu, kecelakaan merenggut sedikitnya 10 nyawa pekerja di grup pertambangan dan batu bara milik negara Vietnam, menurut laporan setempat.
Editor: Ahmad Islamy Jamil