Tanah Longsor akibat Hujan Lebat Tewaskan 8 Orang
LIMA, iNews.id - Hujan lebat yang mengguyur Peru akhir pekan lalu memicu bencana tanah longsor. Akibatnya, delapan orang dilaporkan tewas.
Layanan Pusat Darurat Nasional Peru (COEN) pada Senin (6/2/2023) mengatakan, tanah longor terjadi di wilayah Arequipa, selatan negara itu. Para korban hilang saat tanah longsor melanda dekat Kota Secocha, Provinsi Camana.
Media lokal melaporkan, jumlah kematian yang lebih tinggi. Namun angka itu tidak dapat segera dikonfirmasi oleh Reuters.
COEN mengatakan, upaya pencarian dan penyelamatan terus berlangsung. Dalam upaya itu, COEN juga dibantu Kementerian Pertahanan.
Hal itu disampaikan Kementerian Pertahanan melalui Twitter. Mereka mengatakan, pihaknya membantu upaya tersebut dengan menyediakan helikopter, tenda, tangki air, karung pasir, dan personel bantuan bencana.
Tanah longsor yang mematikan itu terjadi setelah hampir dua bulan protes anti-pemerintah di negara Amerika Selatan itu. Aksi protes sebagian besar berpusat di selatan Andean Peru, setelah pencopotan mantan Presiden Pedro Castillo pada 7 Desember.
Editor: Umaya Khusniah