Tanah Longsor di California, 13 Orang Tewas dan Puluhan Orang Hilang
SANTA BARBARA, iNews. id - Selama beberapa pekan terakhir, hujan lebat terus mengguyur wilayah lereng bukit Santa Barbara County, California. Hujan lebat ini menyebabkan banjir bandang dan tanah longsor yang meluluhlantahkkan rumah-rumah warga.
Dilansir The New York Times, Rabu (10/1/2018), banjir dan longsor ini menyebabkan setidaknya 13 orang tewas dan puluhan lainnya hilang. Rumah-rumah warga rusak parah dan puing-puing reruntuhannya terseret arus banjir.
Banjir juga menyebabkan jalan-jalan utama harus ditutup. Pemerintah setempat telah mengerahkan tim penyelamat, tim medis, hingga helikopter ke lokasi untuk menyelamatkan para korban.
Seorang anak laki-laki berhasil bertahan hidup setelah terseret arus banjir sejauh beberapa ratus meter. Anak ini diselamatkan dari bawah jembatan. Ayah dan ibu dari bocah tersebut belum diketahui keberadaannya saat ini.

Selain itu, seorang gadis berusia 14 tahun juga terkubur di bawah lumpur dan puing-puing di sebuah rumah yang roboh akibat longsor. Dia berhasil ditarik ke tempat yang aman oleh regu penyelamat.
Sheriff Santa Barbara County, Bill Brown, mengatakan jumlah korban tewas bisa meningkat. Pejabat setempat juga mengatakan banyak korban tewas diyakini berada di daerah pesisir Montecito.
"Kerusakannya tampak seperti medan perang pada Perang Dunia I," kata Brown, seperti dilansir CNN.
Pihak berwenang masih terus mencari warga yang hilang. Sebelumnya, tim penyelamat telah berhasil menyelamatkan sekitar 50 orang yang terkena longsor dan tertimbun puing-puing di daerah Montecito.
Pencarian cukup sulit lantaran banyak jalan yang tidak bisa dilewati dan listrik padam selama beberapa jam. Petugas penyelamat juga terus mengupayakan mencari korban tewas di antara puing-puing bangunan.
"Masih banyak daerah yang belum bisa kami telusuri karena puing-puing yang menghalangi jalan raya," kata petugas informasi publik Pemadam Kebakaran Santa Barbara, Mike Eliason, kepada The New York Times.

Dikhawatirkan, warga yang meninggal karena terkubur di bawah lumpur akan sulit ditemukan.
Beberapa rumah di Montecito rusak hingga ke fondasi akibat longsor dan hujan yang sangat deras. Belasan rumah juga rusak total.
Petugas pemadam kebakaran setempat melaporkan telah menyelamatkan beberapa orang di daerah tersebut, termasuk seorang ibu dan putrinya yang berlumuran lumpur.
Sebelumnya diketahui, hujan lebat turun di daerah-daerah yang hangus oleh kebakaran hutan baru-baru ini di wilayah tersebut. Kebakaran ini memicu peringatan akan adanya banjir bandang dan tanah longsor karena tanah tidak bisa menahan tekanan dari bukit. Hal inilah yang memicu terjadinya banjir dan longsor.
Rekor hujan terparah terjadi pada Senin, 8 Januari. Hujan menyebabkan kota-kota di utara California, seperti San Francisco dan Sacramento kebanjiran.
Saat ini ribuan warga di wilayah Los Angeles, Santa Barbara, dan Ventura masih akan dievakuasi oleh pemerintah. Cuaca yang buruk ini memaksa pemerintah menutup beberapa taman hiburan, termasuk Six Flags Magic Mountain di Valencia; Legoland California di Carlsbad, dan SeaWorld di San Diego.
Editor: Anton Suhartono