Tangki BBM Meledak di Lebanon saat Ratusan Warga Antre, Begini Pengakuan Saksi

BEIRUT, iNews.id - Ledakan tangki bahan bakar minyak (BBM) di Lebanon menyebabkan sedikitnya 20 orang tewas dan 79 lainnya luka. Peristiwa terjadi di wilayah Akkar pada Minggu (15/8/2021). 

Sumber militer dan keamanan mengungkap, tentara Lebanon menyita tangki penyimpanan bahan bakar yang disembunyikan di sebuah lokasi di Kota Altalil. Bahan bakar itu lalu dibagikan kepada penduduk, namun nahas ledakan terjadi saat mereka antre. 

Baca Juga

Profil Gabriele Nunziati, Jurnalis Italia yang Dipecat karena Tanya Tanggung Jawab Israel di Gaza

Menurut saksi mata, ada sekitar 200 orang berada di lokasi. Seseorang menyalakan korek api hingga memicu ledakan. Namun laporan lain menyebutkan ledakan dipicu penyebab lain yakni dimulai dengan kericuhan saat pembagian BBM.

"Ada serbuan orang dan pertengkaran di antara mereka diwarnai tembakan yang mengenai tangki bensin lalu meledak," kata seorang sumber keamanan, seraya menambahkan polisi dan tentara termasuk di antara para korban.

Baca Juga

Pulang dari Acara Pernikahan, 10 Orang Tewas akibat Ledakan Granat

Sementara itu Abdelrahman, salah satu korban luka, mengatakan kejadian begitu cepat sehingga tak bisa memastikan apa pemicu ledakan. Selain itu lokasi dipenuhi orang sehingga pandangan terhalang.

"Ada ratusan orang berkumpul tepat di sebelah tangki dan hanya Tuhan yang tahu apa yang terjadi pada mereka," kata pria yang tubuhnya dipenuhi perban akibat luka bakar, di Rumah Sakit Al Salam, Tripoli.

Baca Juga

3 Roket Ditembakkan ke Israel dari Lebanon, Dibalas Serangan Artileri

Sementara itu beberapa kerabat melaporkan ada anggota keluarganya yang hilang, namun belum ada data resmi mengenai jumlahnya.

Baca Juga

Situasi di Lebanon Memburuk dengan Cepat, Warga Marah Atas Kenaikan Harga

Asosiasi Medis Islam menjelaskan, para korban dibawa ke beberapa rumah sakit karena jumlahnya banyak, termasuk Ibu Kota Beirut. Ada pula yang dibawa ke rumah sakit di Tripoli, kota terbesar kedua di Lebanon.

Lebanon mengalami krisis bahan bakar parah, menyebabkan antrean panjang di SPBU-SPBU serta dan pemadaman listrik berkepanjangan.

Editor: Anton Suhartono