Tayangkan Dokumenter Pelecehan Anak oleh Michael Jackson, HBO Digugat
NEW YORK, iNews.id - Ahli waris mendiang Michael Jackson menggugat HBO (Home Box Office) karena menayangkan film dokumenter tentang dua pria yang menuduh superstar pop itu melakukan pelecehan saat mereka masih kecil.
Pihak pewaris mengatakan film tersebut melanggar kontrak yang dibuat pada 1992 untuk menayangkan konser Jackson.
Dilaporkan Associated Press, gugatan yang diajukan pada Pengadilan Tinggi Los Angeles itu menyatakan, dengan memproduksi dan menyiarkan "Leaving Neverland" yang akan dilakukan pada bulan depan, saluran televisi kabel itu melanggar kesepakatan untuk tidak mencemarkan nama sang penyanyi.
Kontrak yang sudah berlangsung beberapa dekade ini memungkinkan HBO menayangkan "Konser Michael Jackson di Bukares: The Dangerous Tour" dan termasuk di dalamnya bahwa pihak HBO tidak akan menghina Jackson di masa depan.
Menurut gugatan itu, film dokumenter itu menyiratkan Jackson melecehkan anak-anak pada saat tur yang sama, di mana rekaman konser berasal.
"Sulit membayangkan bahwa itu bukanlah sebuah pelanggaran mencemarkan nama jika dilihat dari klausanya," isi gugatan itu.
Gugatan itu juga meminta pengadilan memerintahkan arbitrase dan mengklaim kerugian bisa melebihi 100 juta dolar AS atau Rp1,4 miliar.
Film itu ditayangkan perdana pada Januari di Sundance Film Festival. Tokoh utamanya, Wade Robson dan James Safechuck, mendapat tepuk tangan meriah dan kemudian memberikan beberapa pernyataan bersama dengan sutradara Dan Reed.
Serial pertama dari film dokumenter berdurasi empat jam ini akan tayang perdana di HBO pada 3 Maret. Serial kedua akan ditayangkan pada malam berikutnya.
Channel 4 Inggris akan menayangkannya di sekitar waktu yang sama.
"Meskipun ada upaya untuk menyabotase film ini, rencana kami tetap tidak berubah, HBO akan tetap menyiarkan 'Leaving Neverland'," demikian pernyataan HBO.
HBO tidak menanggapi tuduhan pelanggaran kontrak tersebut.
Editor: Nathania Riris Michico