Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Peringatan Hari Pahlawan 2025 Digelar di Atas Kapal Perang KRI Brawijaya 320
Advertisement . Scroll to see content

Tegang, 11 Kapal Perang Iran Dekati 6 Kapal AL dan Penjaga Pantai AS

Kamis, 16 April 2020 - 10:59:00 WIB
Tegang, 11 Kapal Perang Iran Dekati 6 Kapal AL dan Penjaga Pantai AS
Kapal perang Iran mendekati armada tempur AS di perairan Teluk (Ilustrasi, Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

DUBAI, iNews.id - Sebanyak 11 kapal perang Angkatan Laut Korps Garda Revolusi Iran (IRGCN) mendekati armada tempur AL dan Penjaga Pantai Amerika Serikat (AS) di Teluk.

Militer AS dalam pernyataannya mengungkap, aksi kapal-kapal Iran itu membahayakan dan provokatif.

Disebutkan, kapal-kapal Iran mendekati enam kapal AL dan Penjaga Pantai AS saat menggelar operasi terintegrasi melibatkan helikopter angkatan darat (AD) di perairan internasional.

Di saat bersamaan, kapal-kapal Iran mendekat hingga berjarak hanya 10 meter dari kapal Penjaga Pantai AS. Situasi di lokasi menegangkan.

Untuk menghindari konfrontasi lebih lanjut, sebagaimana disebutkan dalam pernyataan, kapal AS memberikan beberapa jenis peringatan yakni melalui radio, mengeluarkan suara ledakan, serta klakson hingga membuat suasana menjadi ramai.

"Aksi berbahaya dan provokatif IRGCN bisa meningkatkan risiko kesalahan perhitungan dan tabrakan, (dan) tidak sesuai dengan Konvensi yang diakui secara internasional tentang Peraturan Internasional untuk Mencegah Tabrakan di Laut," demikian pernyataan militer AS, dikutip dari Reuters, Kamis (16/4/2020).

Kapal-kapal Iran kemudian meninggalkan lokasi sekitar 1 jam kemudian.

Sejauh ini belum ada komentar dari pemerintah Iran maupun media yang memberitakannya.

Ketegangan antara kedua negara meningkat sejak awal tahun ini setelah Amerika Serikat membunuh Qassem Soleimani, kepala pasukan elite Garda Revolusi, Quds, dalam serangan drone di Irak.

Iran membalas dengan menembakkan puluhan roket ke dua pangkalan militer Irak yang menjadi markas pasukan AS dan koalisi pada 8 Januari. Serangan itu tak menimbulkan korban jiwa di pihak AS.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut