Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Trump Tegaskan Ingin Rebut Greenland, Singgung Ancaman Rusia dan China
Advertisement . Scroll to see content

Tegang, Pria Bersenjata Menyusup ke Pangkalan Skuadron Helikopter Kepresidenan AS 

Sabtu, 14 Agustus 2021 - 06:20:00 WIB
Tegang, Pria Bersenjata Menyusup ke Pangkalan Skuadron Helikopter Kepresidenan AS 
Pria bersenjata menyusup ke pangkalan militer di Washington DC, markas skuadron helikopter kepresidenan AS (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Ketegangan terjadi di pangkalan militer gabungan Amerika Serikat di Ibu Kota Washington DC setelah pria bersenjata menyusup ke tempat itu, Jumat (13/8/2021) waktu setempat. Pria itu sedang diburu polisi terkait penembakan di sekitar Pangkalan Gabungan Anacostia-Bolling lalu melarikan diri ke fasilitas militer tersebut.

Pangkalan Gabungan Anacostia-Bolling menyatakan, petugas menemukan senjata api yang digunakan pelaku setelah menyusup. Pelaku juga ditangkap sesaat kemudian atau sekitar pukul 14.45 waktu setempat.

Pria yang tidak disebutkan identitasnya itu lalu dibawa ke Departemen Kepolisian Metropolitan Washington untuk diperiksa.

Fasilitas pendukung Angkatan Laut itu merupakan pangkalan yang digunakan oleh Skuadron Marine One, helikopter kepresidenan dan wakil presiden AS. Sementara pesawat kepresidenan Air Force One berada di pangkalan lain.

Komandan pangkalan Mike Zuhlsdorf memuji respons terkoordinasi antara berbagai lembaga, termasuk kepolisian dan Dinas Rahasia, dalam mengendalikan situasi dengan cepat.

"Saya tetap yakin dengan petugas keamanan kita," kata Zuhlsdorf, seperti dikutip dari Associated Press, Sabtu (14/8/2021).

Pangkalan dibuka kembali sekitar pukul 15.00, setelah iring-iringan mobil kepolisian keluar. Sejauh ini tak ada laporan korban luka.

Insiden ini sempat memicu kepanikan. Dalam posting-an di Facebook seorang pejabat pangkalan meminta agar warga mewaspadai seseorang yang membawa senjata.

"Jika Anda bertemu orang membawa senjata dan ada rute yang aman, lari lah. Jika tidak ada rute aman untuk berlari, sembunyi. Kunci pintu, matikan lampu dan ponsel Anda, dan diam,” kata dia.

Pangkalan gabungan seluas 36 hektare yang terletak di tenggara Washington DC itu merupakan rumah bagi unit Angkatan Udara, Korps Marinir, Penjaga Pantai, serta Badan Intelijen Pertahanan.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut