Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Peringatan Hari Pahlawan 2025 Digelar di Atas Kapal Perang KRI Brawijaya 320
Advertisement . Scroll to see content

Tegang, Rusia Ancam Ledakkan Kapal Perang Inggris Buntut Insiden di Laut Hitam

Kamis, 24 Juni 2021 - 21:50:00 WIB
Tegang, Rusia Ancam Ledakkan Kapal Perang Inggris Buntut Insiden di Laut Hitam
HMS Defender (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

MOSKOW, iNews.id - Rusia mengancam akan meledakkan kapal perang Inggris jika melakukan aksi provokasi lagi. Kemlu Rusia memanggil Duta Besar Inggris di Moskow, Deborah Bronnert, Kamis (24/6/2021), guna menyampaikan protes diplomatik terkait insiden di Laut Hitam.

Menurut kemlu, Inggris melakukan aksi berbahaya di Laut Hitam.

"Kami bisa meminta penjelasan yang masuk akal, menuntut penghormatan atas hukum internasional dan jika itu tidak berhasil, kami bisa mengebom," kata Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Ryabkov.

Dia menegaskan, jika aksi provokasi berulang maka bom tak akan dijatuhkan di jalur kapal perang, tapi tepat pada sasaran.

Sebelumnya Kementerian Pertahanan Rusia menyebut kapal Angkatan Laut memberikan tembakan peringatan ke arah HMS Defender di dekat peraian Krimea karena melanggar wilayah. Selain itu jet tempur Rusia juga menembakkan bom di rute yang akan dilalui HMS Defender sebagai pencegahan.

Krimea merupakan wilayah yang dicaplok Rusia dari Ukraina pada 2014, langkah yang ditentang negara Barat. 

Namun Kementerian Pertahanan Inggris membantah HMS Defender menjadi sasaran tembakan. Tidak ada tembakan peringatan maupun bom yang dijatuhkan di jalur kapal perusak tersebut.

Inggris juga menyatakan, Rusia memberikan laporan yang tidak akurat tentang insiden itu. 

Perdana Menteri Boris Johnson mengatakan, kapal perang Inggris yang sedang melakukan perjalanan dari pelabuhan Odessa di Ukraina menuju pelabuhan Batumi di Georgia sudah memenuhi hukum dan telah berada di perairan internasional.

"Ini adalah perairan Ukraina dan sepenuhnya tepat untuk menggunakannya dari A ke B," kata Johnson.

Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace menuduh pilot jet tempur Rusia melakukan manuver yang berbahaya yakni di ketinggian 152 meter di atas HMS Defender.

"Angkatan Laut Kerajaan akan selalu menegakkan hukum internasional dan tidak akan menerima campur tangan melanggar hukum," kata Wallace.

Menurut hukum laut internasional, lintas damai mengizinkan sebuah kapal untuk melewati perairan teritorial negara lain selama hal itu tidak memengaruhi keamanan.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut