Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Trump Umumkan Kazakhstan Akan Berdamai dengan Israel di Bawah Perjanjian Abraham
Advertisement . Scroll to see content

Tegas, Palestina Ancam Tak Akui Negara Israel jika Tak Angkat Kaki dalam Setahun

Sabtu, 25 September 2021 - 05:58:00 WIB
Tegas, Palestina Ancam Tak Akui Negara Israel jika Tak Angkat Kaki dalam Setahun
Mahmoud Abbas (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

TEPI BARAT, iNews.id - Presiden Palestina Mahmoud Abbas menuduh Israel menghancurkan formula perdamaian solusi dua negara. Dia mendesak dunia internasional untuk menyelamatkan formula itu yang sejak puluhan tahun lalu menjadi landasan diplomasi untuk mengatasi konflik kedua pihak.

Dalam pidatonya di Sidang Majelis Umum PBB melalui video, Jumat (24/9/2021) waktu New York, Abbas menyinggung soal ekspansi terus menerus Israel dengan membangun permukiman Yahudi di wilayah pendudukan Palestina, Tepi Barat. Wilayah itu direbut Israel dalam Perang Arab-Israel pada 1967.

Dia bahkan mengancam akan mencabut pengakuan Palestina atas Israel jika tidak menarik diri dari Tepi Barat, Jalur Gaza, serta Yerusalem Timur dalam waktu setahun.

"Jika ini tidak tercapai, mengapa mempertahankan pengakuan Israel berdasarkan perbatasan 1967? Mengapa mempertahankan pengakuan ini?" kata Abbas, seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (25/9/2021).

Dalam pidato itu, Abbas juga menuduh Israel memberlakukan praktik apartheid terhadap warga Palestina.

"Keadaan di lapangan pasti akan memaksakan hak politik yang sama dan penuh bagi semua di tanah Palestina yang bersejarah, dalam satu negara. Dalam semua kasus, Israel harus memilih," kata Abbas.

Sementara itu Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan mengkritik pidato Abbas dengan balik menuduh Palestina lah yang menolak berdamai dengan Israel.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut