Tekan Ekstremisme, Putra Mahkota Saudi Minta Hentikan Pelecehan Simbol Agama
RIYADH, iNews.id - Arab Saudi berkomitmen untuk memerangi para ekstremis. Komitmen tersebut ditunjukan Arab Saudi menyusul pemboman terhadap pertemuan diplomat di Jeddah.
Pernyataan itu disampaikan oleh Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman dalam pidatonya di Dewan Syura, badan penasihat pemerintah tertinggi.
"Kami akan terus menghadapi setiap perilaku dan ide ekstremis," ujar Mohammed dikutip dari AFP.
Pada kesempatan itu dia juga menyerukan untuk menghentikan segala bentuk pelecehan terhadap simbol agama dengan alasan kebebasan berekspresi. Pelecehan simbol agama dinilai ikut memicu perkembangan ekstremisme.
"Berhenti menyerang simbol-simbol agama di bawah slogan kebebasan berekspresi karena itu menciptakan lingkungan yang subur untuk ekstremisme dan terorisme," ucapnya.
Serangan bom di Jeddah menyebabkan sedikitnya dua orang terluka, termasuk seorang polisi Yunani dan pejabat Arab Saudi serta warga negara Inggris.
Kejadian tesebut terjadi ketika sejumlah diplomat menghadiri upacara peringatan Hari Gencatan Senjata di Jeddah. Sejumlah diplomat yang hadir saat itu dari Prancis, Yunani, Italia, Inggris dan Amerika Serikat.
Editor: Kurnia Illahi