Teken Perjanjian Pertahanan, Pakistan Akan Lindungi Arab Saudi dengan Senjata Nuklir
RIYADH, iNews.id - Pakistan akan melindungi Arab Saudi dengan senjata nuklir, demikian keterangan seorang sumber yang dekat dengan pemerintah negara Teluk itu, kepada AFP.
Arab Saudi dan Pakistan meneken perjanjian pertahanan pada pekan lalu, langkah yang sangat mengejutkan banyak pihak.
Sumber tersebut mengatakan, kesepakatan payung nuklir Pakistan terhadap Saudi telah dipersiapkan sejak beberapa tahun lalu.
Ali Shihabi, seorang pengamat yang dekat dengan Kerajaan, mengatakan perjanjian pertahanan itu pasti melibatkan senjata nuklir Pakistan untuk melindungi Saudi.
"Nuklir merupakan bagian integral dari kesepakatan ini," ujarnya.
Dia menjelaskan, Pakistan berutang budi kepada Arab Saudi. Selain membiayai program nuklir, Saudi juga membantu Pakistan saat negara itu dijatuhi sanksi.
Shihabi menambahkan, India, negara musuh bebuyutan Pakistan, pasti akan bisa memahami kerja sama pertahanan ini.
"India akan memahami kebutuhan keamanan Arab Saudi. Saudi mempertahankan hubungan yang sangat baik dengan India," kata Shihabi.
Menteri Pertahanan Pakistan Khawaja Asif sebelumnya mengatakan, program nuklir negaranya akan tersedia untuk Arab Saudi jika diperlukan.
Kedua negara menandatangani perjanjian peryahanan di Riyadh beberapa hari setelah serangan Israel yang menargetkan para pemimpin Hamas di Doha, Qatar. Serangan itu mengirim gelombang kejut ke negara-negara Teluk.
Editor: Anton Suhartono