Tempuh 494 Juta Km, Pesawat Luar Angkasa Uni Emirat Arab Berhasil Masuk Orbit Mars
DUBAI, iNews.id - Pesawat luar angkasa Uni Emirat Arab (UEA) berhasil memasuki orbit Mars, Selasa (9/2/2021). Ini merupakan misi Arab pertama yang berhasil menjangkau Planet Merah dan kelima di dunia.
Pesawat Hope Probe memasuki orbit Mars pada Selasa setelah menempuh perjalanan selama 7 bulan atau 494 juta kilometer. Setelah ini Hope Probe diharapkan akan mengirim data ilmiah ke Bumi yakni tentang atmosfer dan iklim Mars.
"Kontak dengan #HopeProbe telah terjalin lagi. Penempatan Orbit Mars sekarang selesai," demikian keterangan Pusat Luar Angkasa Mohammed Bin Rashid, dikutip dari Reuters, Rabu (10/2/2021).
Penguasa Dubai yang juga Wakil Presiden UEA Syekh Mohammed bin Rashid Al Maktoum mengatakan, upaya memasuki orbit Mars memiliki kemungkinan gagal 50 persen.
Untuk memasuki orbit, pesawat harus membakar sekitar setengah dari 800 kilogram bahan bakar dengan tujuan untuk memperlambat agar tidak melampaui batas kecepatan. Ini merupakan bagian paling menentukan dari setiap misi ke Mars.
"Hari ini adalah awal dari babak baru dalam sejarah Arab, kepercayaan pada kemampuan kita untuk bersaing dengan negara dan pihak lain," demikian komentar Syekh Mohammed begitu pesawat memasuki orbit, dalam cuitan.
Menteri Negara untuk Teknologi Canggih yang juga Betua Badan Antariksa UEA Sarah Al Amiri mengatakan, butuh waktu beberapa pekan untuk mulai mengumpulkan data dan gambar. Data dan gambar akan dirilis untuk umum pada awal September.
Tahun ini menandai 50 tahun kemerdekaan UEA dari Inggris serta berdirinya federasi UEA, gabungan dari tujuh keemiratan, termasuk Dubai.
Selain pesawat Hope Probe UEA, ada dua misi luar angkasa ke Mars lainnya akan memasuki orbit dalam waktu dekat yakni milik China dan Amerika Serikat (AS).
Misi Mars Emirates menelan biaya sekitar 200 juta dolar AS. Hope Probe diluncurkan dari pusat luar angkasa Jepang bertujuan memberikan gambaran lengkap mengenai kondisi atmosfer serta mempelajari perubahan musim.
Program Mars merupakan bagian dari upaya UEA untuk mengembangkan kemampuan ilmiah dan teknologi serta mengurangi kebergantungannya pada minyak. Badan Antariksa UEA berencana membuat permukiman di Mars pada 2117.
Editor: Anton Suhartono