Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kloset Berlapis Emas Masih Berfungsi Dilelang, Ditaksir Laku Rp167 Miliar
Advertisement . Scroll to see content

Temuan 39 Mayat dalam Truk Kontainer di Inggris, Vietnam Tangkap 8 Orang Lagi

Senin, 04 November 2019 - 18:43:00 WIB
Temuan 39 Mayat dalam Truk Kontainer di Inggris, Vietnam Tangkap 8 Orang Lagi
Otoritas Vietnam menangkap 8 orang lagi terkait temuan mayat dalam truk kontainer di Inggris (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

HANOI, iNews.id - Otoritas Vietnam menangkap delapan orang lagi terkait penemuan 39 mayat dalam truk kontainer di Essex, Inggris. Dengan demikian Vietnam saja menangkap 10 orang sehubungan kasus yang menghebohkan dunia ini.

Kepolisian Essex sebelumnya meyakini semua jenazah yang ditemukan di dalam kontainer, yakni 31 laki-laki dan delapan perempuan, merupakan warga Vietnam, bukan China sebagaimana disebutkan sebelumnya.

Proses identifikasi dengan cara tes DNA masih berlangsung melibatkan otoritas Vietnam untuk lebih memastikan jati diri para korban. Banyak korban berasal dari provinsi di Vietnam tengah, termasuk Nghe An.

"Ini adalah insiden sangat menyakitkan, musibah kemanusiaan," kata Nguyen Huu Cau, direktur kepolisian Nghe An, yang mengonfirmasi penangkapan delapan orang atas dugaan kasus perdagangan manusia, seperti dikutip dari AFP, Senin (4/11/2019).

Kantor berita resmi Vietnam juga mengonfirmasi penangkapan tersebut. Para tersangka telah ditahan.

Mereka ditangkap karena mengorganisasi dan menjadi perantara bagi warga Vietnam untuk pergi ke luar negeri dan tinggal di luar negeri secara ilegal. Dua tersangka lainnya ditangkap lebih dulu di Ha Tinh pada pekan lalu.

Sementara itu di Irlandia Utara, seorang warga menghadapi proses ekstradisi ke Inggris untuk diproses hukum. Kepolisian Inggris juga akan bertemu dengan dua pria Irlandia Utara yakni Ronan dan Christopher Hughes untuk dimintai keterangan. Keduanya menjalankan bisnis logistik dari Irlandia Utara dan diyakini mengetahui proses pengiriman imigran ilegal ini.

Para penawar jasa imigran gelap marak di kota-kota terpencil di Vietnam tengah, di mana Eropa menjadi sasaran utamanya. Alasannya utama mereka ingin mengubah nasib.

Inggris merupakan tujuan populer bagi imigran ilegal Vietnam. Jika beruntung mereka bisa bekerja di lahan pertanian atau salon kuku.

Mereka yang tidak memiliki cukup uang untuk membeli 'paket VIP' atau menggunakan pesawat, biasanya menggunakan truk melakukan perjalanan jauh puluhan ribu kilometer ke barat melalui Rusia atau China.

Terkadang perjalanannya tak mulus, banyak dari mereka yang dieksploitasi di tengah jalan, seperti dipekerjakan di pabrik untuk laki-laki dan tempat prostitusi bagi perempuan.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut