Tenangkan Muslim Rusia, Putin: Semua Orang Marah Lihat Anak-Anak Berlumur Darah!

MOSKOW, iNews.id - Presiden Rusia Vladimir Putin mengungkapkan rasa sedih atas jatuhnya korban jiwa anak-anak di Jalur Gaza akibat serangan Israel. Total lebih dari 3.800 anak-anak meninggal akibat serangan tentara Zionis sejak 7 Oktober lalu.

Dia mengatakan setiap orang yang normal akan marah melihat foto atau video anak-anak yang berlumuran darah di Jalur Gaza. Meski demikian Putin meminta warga Rusia untuk tetap tenang.

Baca Juga

Mengapa 67% Orang Yahudi Dukung Zohran Mamdani Jadi Wali Kota New York City?

Pernyataan itu disampaikan Putin mengomentari kerusuhan di bandara Makhachkala, Dagestan, Rusia, pada 29 Oktober lalu. Ratusan demonstran menyerbu bandara untuk mencari warga Israel atau Yahudi yang baru tiba dari Tel Aviv.

Sebagian demonstran saat ini memasuki area pendaratan pesawat kemudian mengecek paspor para penumpang yang baru turun. 

Baca Juga

Putin Tuduh Barat dan Ukraina di Balik Sweeping Warga Israel di Bandara Dagestan

Di antara massa ada yang membawa papan bertulis, "Tak Ada Tempat bagi Pembunuh Anak-Anak di Dagestan", merujuk pada serangan Israel ke Jalur Gaza. 

Laporan berita lokal menyebutkan pesawat itu milik maskapai Rusia Red Wings yang baru tiba dari Tel Aviv.

Baca Juga

Demonstran Sweeping Warga Israel di Bandara Dagestan Rusia: Tak Ada Tempat bagi Pembunuh Anak-Anak!

Dalam insiden itu massa bentrok dengan pasukan keamanan, termasuk berusaha membalikkan kendaraan patroli. Sedikitnya 20 orang terluka dalam insiden itu, termasuk polisi. 

Otoritas penyelidik Rusia menangkap 60 orang dalam insiden tersebut. Mereka dikenali dari CCTV di bandara.

Editor: Anton Suhartono