Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Trump Sebut Amerika Negara Nuklir Nomor 1, Rusia Nomor 2 dan China Ke-3
Advertisement . Scroll to see content

Tentara AS yang Bocorkan Dokumen Rahasia Ditangkap, Joe Biden Perintahkan Ini

Sabtu, 15 April 2023 - 09:47:00 WIB
Tentara AS yang Bocorkan Dokumen Rahasia Ditangkap, Joe Biden Perintahkan Ini
Anggota Garda Nasional Udara AS, Jack Douglas Teixeira, dituduh membocorkan catatan intelijen militer rahasia secara online. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden memerintahkan penyelidik untuk menentukan mengapa tersangka Jack Douglas Teixeira memiliki akses ke informasi sensitif. Biden juga menegaskan, pemerintah mengambil langkah-langkah untuk memperketat keamanan. 

"Sementara kami masih menentukan keabsahan dokumen-dokumen itu, saya telah mengarahkan komunitas militer dan intelijen kami untuk mengambil langkah-langkah untuk lebih mengamankan dan membatasi distribusi informasi sensitif," katanya dalam sebuah pernyataan.

Teixeira memiliki akses ke informasi sensitif termasuk catatan yang menunjukkan rincian yang diklaim tentang kerentanan militer Ukraina dan mempermalukan Washington dengan mengungkapkan tindakan mata-matanya terhadap sekutu.

Sebelumnya, seorang anggota Garda Nasional Udara AS, Jack Douglas Teixeira, dituduh membocorkan catatan intelijen militer rahasia secara online. Pria 21 tahun itu didakwa  karena menyalin dan mengirimkan materi rahasia secara tidak sah.

Pria asal North Dighton, Massachusetts ditangkap oleh agen FBI bersenjata berat di rumahnya pada Kamis (13/4/2023). Dia muncul untuk pertama kalinya di pengadilan federal dengan mengenakan pakaian terusan berwarna coklat.

Pada sidang tersebut, jaksa tinggi keamanan nasional federal Boston, Nadine Pellegrini, meminta agar Teixeira ditahan sambil menunggu persidangan.

Selama persidangan singkat, Teixeira tidak banyak bicara. Dia menjawab "ya" ketika ditanya apakah memahami haknya untuk diam.

Setelah sidang, tiga anggota keluarga Teixeira meninggalkan gedung pengadilan. Mereka memasuki mobil tanpa berkomentar. Sekelompok wartawan membuntuti mereka hingga beberapa blok. 

Dokumen yang bocor diyakini sebagai pelanggaran keamanan AS yang paling serius sejak lebih dari 700.000 dokumen, video, dan kabel diplomatik muncul di situs web WikiLeaks pada 2010. Pentagon menyebut kebocoran itu sebagai "tindakan kriminal yang disengaja."

Editor: Umaya Khusniah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut