Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Thom Haye Langsung Tegaskan Target Persib: Lupakan ACL 2, Gaspol Hajar Malut United
Advertisement . Scroll to see content

Tentara AS yang Membelot ke Korea Utara pada 1965 Meninggal Dunia

Selasa, 12 Desember 2017 - 11:04:00 WIB
Tentara AS yang Membelot ke Korea Utara pada 1965 Meninggal Dunia
Charles Robert Jenkins dan istrinya Hitomi Soga, foto diambil pada 18 Juli 2004 di Bandara Haneda, Jepang (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

TOKYO, iNews.id – Seorang tentara Amerika Serikat yang membelot ke Korea Utara 52 tahun lalu, Charles Robert Jenkins, meninggal dunia dalam usia 77 tahun di Jepang.

Pria yang juga disebut dengan 'Scooter' itu menjadi fenomenal setelah aksinya pada 1965. Jenkins tiba-tiba menghilang pada 1 Januari 1965 malam, saat bertugas patroli dekat zona demiliterisasi di perbatasan Korea Utara dan Korea Selatan. Demikian dikutip dari Reuters, Selasa (12/12/2017).

Dalam pembelaannya di sidang yang digelar di Jepang pada 2004, pria asal North Carolina itu mengatakan alasannya membelot untuk menghindari tugas berbahaya di Korsel serta mangkir dalam perang Vietnam.

"Saat itu sedang libur Natal, di sana juga dingin dan gelap. Saya meminum alkohol, saya belum pernah memimum alkohol sebanyak itu," kata dia, saat sidang.

Setelah memimum alkohol Jenkins meminta kepada rekan-rekannya untuk menunggu, sementara dia memeriksa kondisi di dekat perbatasan seorang diri. Saat itulah dia menyeberang ke Korut sambil membawa senapan laras yang di pucuknya sudah diikatkan kaos putih.

Korut ternyata hanya sasaran antara, Jenkins memang tak berniat untuk menetap di negara itu. Dia sudah punya rencana untuk menyerahkan diri ke Uni Soviet, meski niatannya itu tak pernah terwujud.

Selama di Korut dia mengajar para tentara bahasa Inggris. Di pelariannya itu juga Jenkins menikah dengan seorang perempuan Jepang, Hitomi Soga, yang merupakan korban penculikan tentara Korut.

Soga diperbolehkan pulang ke Jepang pada 2002. Lalu dua tahun kemudian, Jenkins menyusul ke Jepang sambil membawa dua anak perempuannya.

Di Jepang dia menjalani pengadilan militer karena membelot pada 2004. Pada akhir tahun yang sama, Jenkins pindah ke Sado, kampung halaman Soga. Di sana dia bekerja di toko hadiah dan menulis buku mengenai pengalamannya selama di Korut.

Sementara itu pejabat kota Sado membenarkan meninggalnya Jenkins, namun tak ada laporan lebih rinci mengenai penyebabnya.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut