Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Trump kepada Ukraina: Serahkan Wilayah ke Rusia atau Lanjut Perang?
Advertisement . Scroll to see content

Tentara Bayaran Wagner Kirim Rudal Pantsir-S1 ke Hizbullah untuk Lawan Israel?

Jumat, 03 November 2023 - 15:51:00 WIB
Tentara Bayaran Wagner Kirim Rudal Pantsir-S1 ke Hizbullah untuk Lawan Israel?
Amerika Serikat (AS) menyebut tentara bayaran asal Rusia Wagner Group akan membantu kelompok Hizbullah Lebanon melawan Israel (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

MOSKOW, iNews.id - Amerika Serikat (AS) menyebut tentara bayaran asal Rusia Wagner Group akan membantu kelompok Hizbullah Lebanon melawan Israel. Wagner akan mengirim rudal pertahanan ke kelompok pro-Iran tersebut.

Surat kabar The Wall Street Journal (WSJ), mengutip sumber pejabat AS, melaporkan ada informasi intelijen Wagner mengirim sistem pertahanan udara kepada Hizbullah.

Pejabat yang namanya disembunyikan itu mengatakan kepada WSJ, AS belum mengonfirmasi apakan sistem pertahanan udara itu sudah dikirim atau belum. Para pejabat AS mencermati diskusi antara para pejabat Wagner dan Hizbullah.

Disebutkan, sistem pertahanan tersebut akan dikirim ke Hizbullah di Lebanon melalui Suriah. Rusia memikiki pangkalan militer di Suriah sejak membantu rezim Presiden Bashar Al Assad dalam perang saudara pada 2015.

Sistem pertahanan yang dimaksud adalah Pantsir-S1 atau dikenal NATO sebagai SA-22. Pantsir-S1 dilengkapi rudal anti-pesawat serta senjata untuk mencegat pesawat.

Sejauh ini belum ada komentar dari Wagner terkait laporan WSJ tersebut. Sejak memberontak yang disusul dengan kematian salah satu pendirinya, Yevgeny Prigozhin, Wagner Group berada dalam kendali Kremlin.

Garda Revolusi Islam Iran mendirikan Hizbullah pada 1982 saat terjadi perang saudara di Lebanon yang berlangsung pada 1975 hingga 1990. 

Dalam konflik Israel-Hamas, Hizbullah turut menyerang Israel guna membantu perlawanan para pejuang Palestina di Gaza. Pertempuran lintas batas masih berlangsung hingga saat ini.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut