Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Nah, Pengacara Militer Israel Kumpulkan Bukti Kejahatan Perang di Gaza
Advertisement . Scroll to see content

Tentara Israel Serbu Kantor Media Palestina

Selasa, 11 Desember 2018 - 12:50:00 WIB
Tentara Israel Serbu Kantor Media Palestina
Pasukan Israel menyerbu kantor berita Wafa di Ramallah (Foto: Wafa)
Advertisement . Scroll to see content

TEPI BARAT, iNews.id - Kesewenang-wenangan tentara Israel tak hanya ditunjukkan terhadap warga sipil Palestina, kantor media pun menjadi sasaran penyerbuan.

Dilaporkan Xinhua, pasukan Israel menyerbu kantor berita Wafa di Ramallah, Tepi Barat, Senin (10/12/2018).

Pemimpin redaksi Wafa, Khuloud Assaf, mengatakan penyerbuan markas ini merupakan kejahatan terhadap media Palestina.

Pasukan Israel, kata dia, menahan belasan jurnalis di dalam kantor, mencegah mereka meninggalkan ruang redaksi, dan menembakkan gas airmata dan bom suara di dalam kantor.
Seorang pejabat militer sempat menahan seorang jurnalis di dalam ruangan.

Beberapa karyawan mengungkap, pasukan Israel juga mengecek server komputer serta kamera CCTV. Rekaman CCTV di gedung dekat kantor berita juga disita.

Penyerbuan terjadi setelah serangkaian bentrokan di lokasi beberapa ratus meter dari rumah Presiden Mahmoud Abbas pada Senin pagi. Para pemuda Palestina melawan dengan menyerang pasukan Israel yang memasuki Ramallah.

Tentara Israel membalas dengan menembakkan menggunakan peluru tajam dan peluru karet. Bom suara dan gas airmata juga digunakan untuk menghalau para pemuda.

Bulan Sabit Merah Palestina menyatakan, dua warga Palestina mengalami luka serius akibat terkena peluru tajam. Selain itu empat orang terkena peluru karet dan 32 lainnya mengalami sesak napas akibat terpapar gas airmata.

Palestinian Center for Development and Media Freedoms (MADA) mengungkap, warga dan pasukan Israel sudah ratusan kali melanggar kebebasan media sejak 2018.

Bulan lalu merupakan ekskalasi terbesar kekerasan Israel terhadap media. Jumlahnya meningkat drastis dibandingkan bulan-bulan sebelumnya. Pada November 2018, jumlah serangan yang dimonitor MADA berjumlah 57, di mana 49 di antaranya dilakukan oleh pasukan pendudukan Israel.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut