BISHKEK, iNews.id – Tentara Kirgizstan dan Tajikistan terlibat baku tembak di perbatasan kedua negara, Kamis (27/1/2022). Bentrokan antara dua tetangga bekas Uni Soviet itu menyusul insiden serupa pada tahun lalu yang menewaskan puluhan orang.
Reuters melansir, perbatasan antara Kirgizstan dan Tajikistan tidak ditegaskan dengan tapal batas yang jelas. Hal itu menjadi salah satu faktor pemicu konflik di antara mereka.
Turki Bantu Bebaskan 200 Warga Sipil yang Terjebak di Terowongan Gaza
Baik Kirgizstan maupun Tajikistan, sama-sama menjadi tuan rumah bagi pangkalan militer Rusia dan bersekutu erat dengan Moskow. Sekretaris Jenderal Organisasi Perjanjian Keamanan Kolektif (CSTO) yang dipimpin Rusia, Stanislav Zas, menyerukan kepada kedua belah pihak untuk melakukan gencatan senjata sesegera mungkin di perbatasan.
Menurut laporan, Zas telah berkomunikasi via telepon dengan para pejabat keamanan senior dari Kirgizstan dan Tajikistan. “Konfrontasi bersenjata di perbatasan Tajik-Kirgizstan harus segera dihentikan,” ujarnya seperti dikutip kantor berita RIA, Kamis (27/1/2022).
Presiden Kazakhstan: 1.000 Polisi Terluka dalam Kerusuhan di Kota Almaty
Dia mengatakan, CSTO siap membantu menyelesaikan konflik.
Pihak berwenang Kirgizstan mengatakan, warga Tajik telah memblokir jalan antara pusat Provinsi Batken dan Desa Isfana di Kirgizstan. Tentara penjaga perbatasan di kedua sisi berhasil membuka jalan, tetapi kemudian malah terjadi pertempuran.
Perintah Presiden Kazakhstan ke Aparat: Tembak Saja Perusuh, Tak Usah Pakai Peringatan!
Pihak berwenang Kirgizstan dalam sebuah pernyataan mengungkapkan bahwa kedua pihak menyetujui gencatan senjata sekitar tengah malam. Akan tetapi, pertempuran kembali dilanjutkan 10 menit kemudian.
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku