Tentara Ukraina Dilaporkan Menyerang ke Wilayah Rusia, Pasukan Pengawal Putin Turun Tangan

KIEV, iNews.id - Pasukan Rusia bersiaga di perbatasan dengan Ukraina, wilayah Belgorod, menghadapi serangan tentara Ukraina. Sebelumnya Gubernur Belgorod Vyacheslav Gladkov mengatakan, tim sabotase militer Ukraina menyeberangi perbatasan, salah satu serangan terbesar sejak operasi militer khusus pada 24 Februari 2022.

Menurut Gladkov, tiga rumah dan gedung pemerintah rusak akibat serangan tentara Ukraina. Namun dia membantah ada evakuasi besar-besaran penduduk terkait serangan tersebut. Dia menegaskan pemberitaan soal evakuasi penduduk sebagai kebohongan.

Baca Juga

Profil Gabriele Nunziati, Jurnalis Italia yang Dipecat karena Tanya Tanggung Jawab Israel di Gaza

"Jangan dengarkan musuh kita," katanya, dikutip dari Reuters, Senin (22/5/2023).

Meski demikian dia membenarkan ada korban luka akibat serangan tersebut. Setidaknya tiga warganya luka.

Baca Juga

Joe Biden Nilai Jet Tempur F-16 Tak Akan Membantu Ukraina Rebut Kota Bakhmut

Pasukan Rusia yang terdiri atas pasukan penjaga perbatasan, pengawal kepresidenan, dan dinas intelijen FSB, melakukan berbagai langkah untuk menghalau serangan itu.

Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan, Presiden Vladimir Putin sudah diberitahu soal serangan itu. Saat ini upaya sedang dilakukan untuk mengusir pasukan sabotase Ukraina.

Baca Juga

Presiden Jokowi Bertemu Zelensky di Jepang: RI Siap Jadi Jembatan Perdamaian Ukraina dan Rusia 

Kabar tentara Ukraina memasuki wilayah Rusia heboh sejak Minggu kemarin. Akun Telegram Baza yang terkait dengan militer Rusia, mengunggah rekaman video menunjukkan kendaraan lapis baja, tampaknya milik tentara Ukraina, bergerak maju di pos pemeriksaan perbatasan Graivoron.

Ada indikasi pertempuran di jalan utama tiga permukiman yang mengarah dari Ukraina ke Rusia. 

Namun media Ukraina Hromadske, mengutip sumber intelijen militer Ukraina, menepis serangan itu. Dilaporkan, serangan dilakukan oleh personel Legiun Pembebasan Rusia dan Korps Relawan Rusia. Kedua kelompok itu beranggotakan warga negara Rusia.

Mykhailo Podolyak, penasihat senior Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menegaskan pemerintah tidak ada kaitannya dengan serangan bersenjata lintas batas di Belgorod, Rusia.

"Ukraina memantau peristiwa di wilayah Belgorod, Rusia, dengan saksama dan mempelajari situasinya, tapi tidak ada hubungannya dengan itu," kata Podolyak, dalam cuitan.

Dia menegaskan militer Ukraina hanya beroperasi di dalam negeri.

Editor: Anton Suhartono