Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Trump Sebut 30.000 Orang di Ukraina Tewas dalam Perang Lawan Rusia
Advertisement . Scroll to see content

Tentara Wagner Rusia Kewalahan di Bakhmut, Minta Digantikan dengan Pasukan Chechnya

Senin, 08 Mei 2023 - 06:16:00 WIB
Tentara Wagner Rusia Kewalahan di Bakhmut, Minta Digantikan dengan Pasukan Chechnya
Tentara dari Grup Wagner Rusia berada si Ukraina. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

MOSKOW, iNews.id - Pemimpin perusahaan militer swasta Rusia, Grup Wagner, Yevgeny Prigozhin mengaku pasukannya tidak dapat lagi melanjutkan pertempuran di Kota Bakhmut, Ukraina. Karenanya, pada Sabtu (6/5/2023) lalu dia meminta persetujuan untuk menggantikan posisi tempur pasukannya yang ada di kota itu dengan pasukan Chechnya

Dalam pernyataan di aplikasi Telegram, Prigozhin mengatakan, pasukannya tidak dapat melanjutkan perang akibat kekurangan persenjataan. Dia telah meminta Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu, untuk mengeluarkan perintah yang relevan dengan kondisi itu. 

Prigozhin pun berterima kasih kepada Pemimpin Chechnya, Ramzan Kadyrov, atas persetujuannya untuk menggantikan unit Wagner di Bakhmut dengan pasukan khusus Akhmat milik Chechnya. Dia mengatakan, sekitar 2 kilometer persegi wilayah kota berada dalam kekuasaan pasukan Ukraina. Sementara itu, Kadyrov mengatakan dalam pernyataan terpisah melalui Telegram bahwa beberapa unit pasukannya telah menuju kota itu. 

Prigozhin mengeluhkan kurangnya persenjataan dan keengganan komandan militer Rusia untuk memasok unitnya dengan peralatan tempur yang diperlukan selama berbulan-bulan. 

Padahal, Moskow sudah berbulan-bulan berusaha untuk merebut Bakhmut. Kota itu menjadi pusat transportasi dan logistik di wilayah Donetsk Ukraina, yang menjadi bagian dari kawasan industri Donbas yang sebagian besar berbahasa Rusia.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut