Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Viral Raffi Ahmad Beli Tas Ivan Gunawan Rp500 Juta untuk Bangun Masjid di Yokohama
Advertisement . Scroll to see content

Terancam Banjir dan Tanah Longsor, Jepang Perintahkan 240.000 Warga Mengungsi

Rabu, 28 Agustus 2019 - 09:48:00 WIB
Terancam Banjir dan Tanah Longsor, Jepang Perintahkan 240.000 Warga Mengungsi
Banjir yang melanda Jepang. (FOTO: REUTERS)
Advertisement . Scroll to see content

TOKYO, iNews.id - Pihak berwenang Jepang mengeluarkan perintah evakuasi bagi 240.000 orang di bagian barat daya negara itu, Rabu (28/8/2019). Hal itu menyusul kekhawatiran akan datangnya banjir dan tanah longsor, setelah seorang pria tewas dalam hujan lebat.

Perintah evakuasi muncul setelah Badan Meteorologi Jepang mengeluarkan peringatan tingkat tertinggi untuk beberapa bagian wilayah Kyushu utara.

Peringatan dikeluarkan jika ada kemungkinan bencana yang signifikan dan diaktifkan setelah bencana diumumkan. Peringatan itu berisi perintah agar warga mengambil tindakan melindungi diri.

Hampir satu juta lebih warga menerima peringatan evakuasi itu.

Perintah evakuasi dikeluarkan oleh pemerintah setempat namun tidak wajib. Kendati demikian, para pejabat mendesak warga untuk mematuhi hal itu.

Badan penanggulangan kebakaran dan bencana menyatakan menerima beberapa laporan rumah yang terendam banjir di prefektur Saga.

"Kami melihat tingkat hujan lebat yang belum pernah terjadi sebelumnya di kota-kota tempat kami mengeluarkan peringatan khusus," bunyi Badan Meteorologi Jepang, seperti dilaporkan AFP.

"Ini adalah situasi di mana Anda harus melakukan yang terbaik untuk melindungi hidup Anda," kata pejabat badan cuaca, Yasushi Kajiwara.

Dia juga mendesak mereka yang saat ini menghadapi perintah evakuasi untuk bertindak sebelum peringatan ditingkatkan lebih lanjut.

"Tolong jangan menunggu," katanya.

Peringatan darurat itu diberlakukan bagi wilayah di Saga, Fukuoka, dan Nagasaki di Kyushu utara.

Seorang pejabat Saga mengonfirmasi kepada AFP bahwa seorang pria ditemukan tewas di mobilnya pada Rabu kemarin setelah tersapu banjir.

Cuaca buruk juga mengganggu transportasi; sebagian layanan kereta api ditangguhkan di bagian Kyushu utara dan beberapa jalan ditutup.

Editor: Nathania Riris Michico

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut