Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Chiki Fawzi Ajak Publik Aware soal Kondisi di Gaza: Ini Bisa Terjadi di Kita kalau Abai
Advertisement . Scroll to see content

Terima Kasih ke Putin, Hamas Bebaskan Sandera Warga Rusia

Rabu, 29 November 2023 - 22:01:00 WIB
Terima Kasih ke Putin, Hamas Bebaskan Sandera Warga Rusia
Hamas akan membebaskan sandera asal Rusia sebagai bentuk apresiasi terhadap Presiden Putin (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

GAZA, iNews.id - Wakil Kepala Biro Politik Hamas Mousa Abu Marzouk mengungkap rencana pembebasan sandera asal Rusia dari Gaza. Dia menegaskan pembebasan beberapa warga Rusia yang juga berkewarganegaraan Israel itu merupakan bentuk terima kasih kepada Presiden Vladimir Putin.

Menurut Marzouk, sejauh ini baru satu warga Rusia yang dibebaskan, namun di hari terakhir gencatan senjata, Rabu (29/11/2023), ada beberapa lagi yang akan dilepas.  

Warga Rusia yang dibebaskan itu terpisah dari kesepakatan gencatan senjata dengan Israel yakni 70 sesuai perpanjangan yang disepakati.

“Hari ini, beberapa orang lainnya akan dibebaskan secara terpisah dari perjanjian gencatan senjata sebagai apresiasi atas sikap Presiden Putin,” kata Marzouk, dalam pernyataannya di X.

Putin beberapa kali memberikan dukungan bagi Palestina atas serangan Israel. Dia mengecam serangan terhadap warga sipil serta mendesak gencatan senjata segera.

Sementara itu Hamas mengumumkan ada 30 tahanan perempuan Palestina yang akan dibebaskan dari penjara Israel hari ini. Satu di antaranya adalah aktivis perempuan Ahed Tamimi. Dia dikenal karena keberaniannya melawan tentara Israel dalam berbagai kesempatan, bahkan sampai menampar.

Sementara itu para tahanan perempuan yang dibebaskan berasal dari berbagai kota di Tepi Barat, termasuk Hebron, Ramallah, serta Yerusalem.

Perpanjangan Gencatan Senjata

Ghazi Hamad, anggota biro politik Hamas, mengatakan pihaknya berupaya sangat keras untuk memperpanjang gencatan senjata. Hamas serta negara penengah yakni Qatar dan Mesir sedang berkompromi untuk mencapai kesepakatan baru dengan Israel.

Dia mengakui kondisinya tidak mudah dan selalu berubah dari waktu ke waktu. Meski demikian Hamad yakni gencatan senjata akan diperpanjang.

“Kami siap melepaskan lebih banyak sandera untuk perpanjangan gencatan senjata. Kami sedang berkomunikasi dengan saudara-saudara kami di Qatar dan Mesir untuk melihat bagaimana bisa mengelola operasi ini. Saya berharap ini (gencatan senjata) bisa diterapkan hari ini dan kita akan mencapai perpanjangan untuk hari-hari berikutnya lagi,” katanya.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut