Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Respons Pramono soal Kabar Pakan Harimau Ragunan Dibawa Pulang Petugas
Advertisement . Scroll to see content

Terkam Lansia hingga Tewas, Harimau di India Jadi Buruan Aparat

Rabu, 07 Oktober 2020 - 21:27:00 WIB
Terkam Lansia hingga Tewas, Harimau di India Jadi Buruan Aparat
Harimau jenis bengal (ilustrasi). (Foto: Ist.)
Advertisement . Scroll to see content

NEW DELHI, iNews.id – Pihak berwenang India sedang memburu seekor harimau yang telah menewaskan delapan orang dalam dua tahun terakhir. Konflik satwa liar itu dengan manusia terjadi seiring makin menyusutnya habitat mereka akibat perambahan hutan yang tak terkendali di negeri anak benua.

Korban terakhir kucing besar itu adalah seorang warga desa lanjut usia yang diterkam hingga meninggal dunia pada Senin (5/10/2020) malam waktu setempat. Ketika insiden tragis itu terjadi, korban tengah berkelana di hutan untuk mencari kayu bakar di daerah Khambada, sekitar 660 kilometer dari Kota Mumbai.

“Kami telah berusaha menangkap harimau itu menggunakan panah pembius, tetapi tidak berhasil,” ucap salah satu pejabat kehutanan di Negara Bagian Maharashtra, NR Praveen, kepada AFP, Rabu (7/10/2020).

Aktivitas perambahan oleh manusia di habitat harimau telah meningkat pesat dalam beberapa dekade terakhir di India. Kondisi tersebut menyebabkan konflik mematikan antara harimau dan manusia di negara berpenduduk 1,3 miliar jiwa itu.

Hampir 225 orang tewas dalam serangan harimau antara 2014 dan 2019 di India, menurut data pemerintah. Akan tetapi, kucing besar itu juga menderita. Data menunjukkan, lebih dari 200 harimau dibunuh oleh pemburu atau disetrum antara 2012 dan 2018.

India adalah rumah bagi sekitar 70 persen populasi harimau di dunia. Tahun lalu, pemerintah setempat menyatakan, populasi harimau di negara itu telah meningkat menjadi 2.967 ekor pada 2018 dari rekor terendah 1.411 ekor pada 2006.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut