Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Wiranto Ungkap Sang Istri Sakit Sebelum Meninggal, Sempat Dirawat di RSPAD
Advertisement . Scroll to see content

Terlalu Bawel, Istri Dibunuh Suami

Jumat, 24 September 2021 - 17:13:00 WIB
Terlalu Bawel, Istri Dibunuh Suami
Ilustrasi pertengkaran suami istri. (Foto: wajibbaca.com)
Advertisement . Scroll to see content

KAIRO, iNews.id - Seorang suami di Kairo, Mesir nekat membunuh istrinya karena cerewet. Pelaku membenturkan kepala korban ke dinding hingga tak sadarkan diri. 

Dilansir dari Gulfnews, Jumat (24/9/2021), peristiwa ini bermula dari pertengkaran suami istri. Mereka bertengkar di depan ketiga anaknya. 

Pertengkaran awalnya hanya saling adu mulut di antara keduanya. Namun semua berubah mengerikan saat suami mulai melakukan kekerasan fisik. 

Pelaku yang berusia 50 tahun itu membenturkan kepala istrinya ke dinding beberapa kali. Tak merasa bersalah, dia lantas pergi tidur. 

Keesokan hari, pelaku pergi bekerja seperti biasa. Sementara istrinya tampak tertidur di kamar. 

Saat di tempat kerja, suami mendapat panggilan telepon dari anaknya yang memberi tahu jika ibu meninggal. Dia pun segera pulang ke rumah. 

“Kami ingin membangunkannya tetapi tak bernyawa,” kata anaknya.

Suami segera membawa istrinya ke rumah sakit, sayang dia dinyatakan meninggal setelah diperiksa oleh petugas medis. Mereka yang curiga dengan kematian korban, segera menghubungi polisi. Pasalnya, ada banyak luka lebam di tubuh korban. 

Polisi yang menerima laporan segera menggelar investigasi. Hasilnya, sebelum tewas, korban terlibat pertengkaran dengan pelaku.

Di hadapan polisi, pelaku mengakui perbuatannya. Dia mengaku membunuh istrinya karena wanita itu banyak bicara.

Meski demikian, pelaku mengaku tak sengaja membunuh korban. Dia mengatakan, pertengakaran yang terjadi merupakan hal normal yang terjadi di setiap pasangan. 

"Ini adalah pertengkaran normal yang terjadi di antara pasangan mana pun," katanya. 

Terdakwa mengatakan jika istrinya menderita hipertensi dan diabetes. Dia menduga penyakit itu menjadi penyebab kematian korban. 

"Mungkin dia koma atau depresi," katanya.

Editor: Umaya Khusniah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut