Terlalu Menderita, Koala Korban Kebakaran Hutan Australia yang Jadi Viral Disuntik Mati
SYDNEY, iNews.id - Masih ingat dengan Lewis, koala jantan yang diselamatkan oleh perempuan bernama Toni Doherty dalam kebakaran hutan di New South Wales, Australia, pekan lalu?
Video penyelamatan yang dilakukan nenek tujuh cucu itu sempat menjadi viral karena dia berani masuk hutan yang masih terbakar dan panas.
Sayang, cerita bahagia itu harus berakhir duka. Lewis terpaksa menjalani eutanasia atau diakhiri hidupnya karena terlalu menderita. Lewis mengalami luka bakar parah di wajah, tangan, dan kakinya.
(Toni Doherty menolong koala yang kemudian diberi nama Lewis dari kabakaran hutan/AFP)
Rumah Sakit Koala Port Macquarie, tempat Lewis dirawat, membuat keputusan itu pada Selasa (26/11/219) setelah melakukan pemeriksaan menyeluruh.
"Kami sebelumnya memberi tahu bahwa 'luka bakar bisa lebih buruk sebelum membaik'. Dalam kasus Lewis, 'luka bakar memburuk tapi sayangnya tidak akan menjadi lebih baik," kata rumah sakit, melalui Facebook, seperti dikutip dari The Washington Post, Kamis (28/11/2019).
Sementara itu Doherty juga berada di rumah sakit saat Lewis disuntik mati.
"Kami tentu saja sangat sedih. Tapi kami mengetahui lukanya parah dan melemahkannya, akan sangat menyakitkan," kata suami Doherty, Peter.
Lewis merupakan satu di antara ratusan koala yang mati akibat kebakaran hutan dan lahan terburuk dalam sejarah Australia.
Tak heran jika para pengamat satwa menyebut bahwa kematian koala yang masif ini sebagai tragedi nasional. Tim menemukan banyak koala mati terbakar di pohon eukaliptus.
Dengan luas area yang terbakar mencapai 1 juta hektare, para ahli satwa khawatir kebakaran yang masih terjadi saat ini berdampak besar bagi populasi koala.
Hewan yang menjadi salah satu ikon Australia ini terdaftar dalam kategori rentan atau Daftar Merah oleh List International Union for Conservation of Nature karena pembukaan hutan, ekspansi manusia, dan perubahan iklim.
Editor: Anton Suhartono