Ternyata Iran Sudah Beri Tahu Negara-Negara Tetangga dan AS Akan Serang Israel
DUBAI, iNews.id - Iran sudah memberi tahu negara-negara tetangga serta Amerika Serikat (AS) terkait serangan ke Israel pada Sabtu malam hingga Minggu dini hari (13-14/4/2024). Kabar tersebut dikonfirmasi oleh Irak, Yordania, dan Turki. Meski demikian, seorang pejabat Amerika Serikat (AS) merasa Iran tak memberi tahu negaranya.
Iran meluncurkan sedikitnya 300 drone dan rudal sebagai pembalasan atas serangan Israel terhadap konsulatnya di Damaskus, Suriah, pada 1 April. Sebagian besar drone dan rudal dirontokkan sebelum memasuki wilayah Israel. Meski demikian banyak pula yang menerjang wilayah Israel hingga menyebabkan seorang bocah perempuan terluka parah.
Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran Hossein Amirabdollahian mengatakan pada Minggu kemarin, negaranya mengeluarkan pemberitahuan 72 jam kepada negara-negara tetangga dan AS akan melancarkan serangan.
Bahkan Turki juga telah membahas rencana serangan tersebut kepada AS sebelumnya. Pejabat Turki berbicara dengan mitranya dari AS sebagai perantara guna memastikan Negeri Paman Sam akan memberikan reaksi yang proporsional mengenai rencana itu.
"Iran mengatakan reaksi ini merupakan respons terhadap serangan Israel atas kedutaan besarnya di Damaskus dan tidak lebih dari itu. Kami menyadari kemungkinan yang ada. Perkembangan ini tidak mengejutkan," kata seorang sumber diplomatik Turki, dikutip dari Reuters, Senin (15/4/2024).
Namun seorang pejabat senior di pemerintahan Presiden AS Joe Biden membantah pernyataan Amirabdollahian. Dia mengatakan AS memang melakukan kontak dengan Iran melalui perantara Swiss, namun tidak mendapat pemberitahuan 72 jam sebelumnya.
“Itu sama sekali tidak benar," kata pejabat itu.
Menurut dia, tak ada pemberitahuan mengenai dampak serangan tersebut, termasuk peluang untuk mengevakuasi warganya di Israel.Dia menambahkan pemberitahuan itu baru diberikan setelah serangan dengan tujuan untuk memberikan efek merusak.
Pernyataan pejabat AS itu bertolak belakang dengan keterangan para pejabat Irak, Turki, dan Yordania. Mereka mengatakan Iran telah memberi peringatan dini mengenai serangan tersebut 3 hari sebelumnya. Puin-puing rudal Iran ditemukan di wilayah Irak dan Yordania, namun tak ada laporan jatuhnya korban.
Dua sumber pejabar Irak, yakni seorang penasihat keamanan pemerintah dan pejabat keamanan, mengatakan Iran menggunakan saluran diplomatik untuk memberi tahu negarnya tentang serangan itu. Namun saat itu tak disebutkan kapan serangan akan terjadi. Meski demikian Irak sempat menutup wilayah udaranya guna menghindari kecelakaan fatal.
“Pemerintah memahami betul dari para pejabat Iran bahwa militer AS di Irak juga telah mengetahui serangan itu sebelumnya,” kata sumber pejabat tersebut.
Seorang pejabat senior Yordania juga mengatakan, Iran memanggil diplomat yang ditugaskan di Teheran pada Rabu pekan lalu untuk memberi tahu mengenai rencana serangan.
Editor: Anton Suhartono