Ternyata Perempuan Termuda di Kongres AS Tak Sanggup Bayar Sewa

WASHINGTON, iNews.id - Sama seperti milenial lainnya, perempuan termuda yang terpilih sebagai anggota Kongres Amerika Serikat (AS) punya masalah; dia tak sanggup membayar sewa apartemennya; hingga dia mendapat gaji pertamanya pada Januari tahun depan.

Julukan 'anggota Kongres milenial' itu pun semakin melekat pada Alexandria Ocasio-Cortez, setelah dia mengaku masih harus menunggu gaji pertamanya sebelum menyewa apartemen di Washington DC. Hal itu dia ungkapkan dalam wawancara dengan harian New York Times.

Kekejaman RSF di El-Fasher: Ratusan Mayat Warga Sipil Dikubur di Kuburan Massal, Lainnya Dibakar

Pada Jumat (9/11/2018), presenter Fox News, Ed Henry, menyatakan politisi berusia 29 tahun itu tidak benar-benar jujur karena dia mengenakan pakaian ribuan dolar di sebuah majalah.

Ocasio-Cortez menanggapinya di Twitter, menyatakan bahwa pakaian itu dipinjamkan kepadanya untuk pemotretan.

"Saya benar-benar hanya menyisihkan uang saya dan berharap itu cukup hingga Januari," cuit Ocasio-Cortez, memicu para pengguna Twitter berempati.

"Alexandria Ocasio-Cortez tidak mampu membayar sewa di DC adalah hal yang paling milenial yang pernah ada dan saya menyukainya," cuit salah seorang warganet.

Anggota Kongres milenial lainnya yang baru terpilih adalah Elise Stefanik (34) dari Partai Republik dan Ilhan Omar (36) dari Partai Demokrat.

Ocasio-Cortez terpilih setelah menjalankan kampanye progresif yang fokus pada isu-isu seperti kemiskinan, ketimpangan kesejahteraan, dan imigrasi.

Lahir di Bronx dari orangtua asal Puerto Rico, dia menggambarkan dirinya sebagai kaum pekerja dan dia bekerja di restoran hingga awal 2018 untuk menambah gajinya sebagai aktivis komunitas.

"80 persen dari kampanye ini, saya kerjakan dari sebuah tas kertas yang tersembunyi di balik bar itu," katanya, kepada majalah Bon Appetit.

Laporan keuangan Ocasio-Cortez menunjukkan bahwa dia memperoleh sekitar 26.500 dolar AS atau sekitar Rp400 juta tahun lalu; sekitar sepertiga dari rata-rata pendapatan tahunan di New York.

Pada Kamis (8/11/2018), dia mencuit soal masalah akomodasinya. Hal itu, kata dia, juga menunjukkan bagaimana sistem pemilihan AS tidak dirancang bagi orang-orang kelas pekerja untuk memimpin.

"Menunjukkan bagaimana terbaginya sistem yang ada dan orang yang paling banyak dipilih berasal dari orang normal, tapi orang normal tidak bisa langsung melayani tanpa memulainya dengan kaya," tulis salah satu pengguna Twitter.

"Itu kenyataan bagi banyak orang. Bagus untuk memiliki seseorang di Kongres yang benar-benar memahami perjuangan itu," komentar pengguna lain, @Lauralouisiana.

Ocasio-Cortez meredakan kekhawatiran para pengikutnya. Dia pun mencuit, "Jangan khawatir - kami sedang mengupayakannya."

Editor: Nathania Riris Michico