Tersesat, Koala Diselamatkan dari Tiang Lampu Merah di Australia

BRISBANE, iNews.id - Berkurangnya habitat untuk binatang di Australia semakin tampak dengan ditemukannya seekor koala yang bertengger di sebuah tiang lampu merah di Gold Coast, Queensland.

Pada Sabtu (25/8/2018) malam waktu setempat, seekor koala berada di perempatan yang sibuk dan bertengger di tiang lampu merah di Southport, di depan Rumah Sakit Gold Coast University.

Baca Juga

Kekejaman RSF di El-Fasher: Ratusan Mayat Warga Sipil Dikubur di Kuburan Massal, Lainnya Dibakar

Warga setempat melihat koala jantan muda bernama Jack itu dan langsung menghubungi petugas penyelamat.

Presiden Wildcare Australia Karen Scott mengatakan, penyelamatan berlangsung cepat, meski ada beberapa mobil dan kereta layang ringan yang melewati perempatan.

"Kami hanya memasang jaring di atas tubuhnya, dan kemudian membujuknya untuk perlahan turun. Kami siap untuk menangkapnya bila dia tergelincir karena tiang itu licin," kata Scott.

Scott mengatakan, bukan hal yang aneh menemukan koala bertengger di tiang listrik atau semak-semak kecil di periode seperti sekarang. Dia menyebut, sisa dari habitat koala berjarak hanya sekitar 100 meter dari lokasi tersebut.

"Mereka akan muncul di tempat-tempat yang tidak biasa kita lihat," kata Scott.

"Kalau anda seekor koala kecil dan ketakutan, dia akan memanjat apapun yang terlihat seperti pohon."

Koala Jack ini dirawat sebelum dibawa ke Rumah Sakit Hewan Currumbin. Dokter hewan senior di rumah sakit itu, Michael Payne, mengatakan saat ini musim kawin binatang tersebut sedang berlangsung.

Jack, kata dia, sudah mencapai usia dewasa secara seksual. Namun yang terjadi justru Jack dikejar oleh jantan lain yang ada di habitatnya.

"Untungnya keadaan dia sehat-sehat saja. Dia adalah jantan muda yang kuat dan sehat," kata Pyne.

"Memang menyedihkan bahwa yang kita lihat di saat seperti sekarang ini, koala muda jantan berusaha mencari tempat hidup namun mereka malah tersasar ke tempat tidak semestinya," tuturnya.

Pihak rumah sakit berharap petugas bisa menemukan habitat baru bagi koala tersebut selama dua pekan mendatang.

Editor: Nathania Riris Michico