Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Jabat Wali Kota Muslim New York Pertama, Mamdani Simbol Perlawanan Minoritas di AS
Advertisement . Scroll to see content

Terungkap, AS Kabari Rusia Sebelum Joe Biden ke Ukraina agar Tak Diserang

Selasa, 21 Februari 2023 - 14:58:00 WIB
Terungkap, AS Kabari Rusia Sebelum Joe Biden ke Ukraina agar Tak Diserang
Joe Biden berkunjung ke Kiev, Ukraina, menggunakan kereta api dari Polandia (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

KIEV, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengunjungi Ukraina pada Senin (20/2/2023). Kunjungan tersebut tak diumumkan sebelumnya terkait alasan keamanan serta terkesan mendadak karena tak direncanakan dari jauh-jauh hari.

Gedung Putih menyatakan Biden membuat keputusan berangkat ke Kiev pada Jumat pekan lalu. Sementara pada akhir pekan Biden menghabiskan akhir pekan di Gedung Putih serta makan malam dengan Ibu Negara Jill Biden di sebuah restoran. 

Tujuan kunjungan itu untuk menunjukkan solidaritas AS kepada Ukraina beberapa hari sebelum peringatan setahun invasi Rusia

Biden terbang dari Gedung Putih ke Pangkalan Gabungan Andrews pada Minggu (19/2/2023) pukul 04.15 waktu setempat. Hanya ada masing-masing satu reporter dan fotografer yang ikut dalam rombongan tersebut. 

Sementara itu surat kabar Wall Street Journal, mengutip sumber pejabat dari kedua negara, melaporkan AS sudah memberi tahu Rusia sebelumnya soal kunjungan Biden ke Kiev. Tujuannya untuk menghindari risiko serangan ke Kiev saat kunjungan berlangsung.

Kunjungan ke Kiev hanya berlangsung beberapa jam. Dia tiba di Kiev pukul 08.00 waktu setempat menggunakan kereta api dari Polandia. Setelah itu Biden dan rombongan meninggalkan Kiev kembali ke Polandia juga menggunakan kereta pukul 13.00 waktu setempat. 

Selama kunjungan itu, Departemen Luar Negeri (Deplu) AS mengumumkan bantuan tambahan senilai 460 juta dolar AS untuk Ukraina. Paket senilai 450 juta dolar AS terdiri atas amunisi artileri, senjata anti-kendaraan lapis baja, dan radar pertahanan udara. Sementara 10 juta dolar lainnya untuk infrastruktur energi.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut