Terungkap, Ini Fasilitas Nuklir Iran yang Dibidik AS Gunakan Bom Penghancur Bunker
ISTANBUL, iNews.id - Amerika Serikat (AS) dilaporkan akan menyerang fasilitas nuklir Iran dalam waktu dekat. Target yang diincar adalah fasilitas nuklir Fordow, demikian laporan portal berita AS, Axios, mengutip keterangan sumber pejabat.
Pejabat itu yakin AS akan mampu menembus fasilitas nuklir Iran yang berada di jauh di dalam tanah menggunakan bom penghancur bunker. Pesawat pengebom B-2 Angkatan Udara AS dilaporkan memilik kemampuan menghancurkan target sensitif tersebut.
Amunisi yang dimakusud adalah Massive Ordnance Penetrator (MOP), bom seberat 30.000 pon atau sekitar 13,6 ton yang dirancang untuk menembus target bawah tanah yang solid.
"Penghancur bunker akan berhasil. Ini bukan soal kemampuan, kami bisa melakukannya kemampuan, tapi ada rencana menyeluruh," kata pejabat tersebut, seperti dilaporkan kembali Anadolu, Kamis (19/6/2025).
Serangan ini, tegas dia, bukan sekadar masalah menghancurkan bunker lalu mendeklarasikan kemenangan.
Menurut laporan Axios, Trump bertanya langsung kepada penasihat militer tentang efektivitas MOP dan apakah bom itu bisa menghancurkan fasilitas nuklir Fordow.
Pejabat Departemen Pertahanan AS (Pentagon) mengugkapkan keyakinan akan keberhasilan rencana tersebut, namun Trump belum membuat keputusan akhir.
Fordow merupakan fasilitas pengayaan uranium bawah tanah paling dalam yang dimiliki Iran. Tempat itu dirancang untuk menahan serangan udara konvensional.
Sebelumnya Penasihat Keamanan Nasional Israel Tzachi Hanegbi mengatakan kepada stasiun televisi Channel 12, serangan militernya terhadap Iran tidak akan berakhir sampai menghancurkan fasilitas nuklir Fordow.
Editor: Anton Suhartono