Terungkap! Israel Beri Tahu AS Bakal Gelar Operasi Serangan Darat ke Lebanon
WASHINGTON, iNews.id - Israel telah memberi tahu Amerika Serikat (AS) soal operasi serangan darat terbatas ke Lebanon pada Senin (30/9/2024) malam waktu setempat. Serangan itu menargetkan posisi-posisi Hizbullah di sepanjang perbatasan Lebanon selatan.
"Itulah yang mereka informasikan kepada kami bahwa mereka tengah melakukan operasi terbatas yang menargetkan infrastruktur Hizbullah di dekat perbatasan," kata Juru Bicara Departemen Luar Negeri (Deplu) AS, Matthew Miller, dikutip dari Anadolu, Selasa (1/10/2024).
Dia mengakui ada pembicaraan antara pemerintahan Presiden Joe Biden dengan Israel terkait serangan itu. Meski demikian, dia menyarankan jurnalis untuk menanyakan langsung ke Israel perihal serangan darat itu.
"Saya akan membiarkan Israel bicara tentang operasi militernya," ujarnya, saat dimintai komentarnya mengenai serangan darat terbatas.
Dia menegaskan, istilah 'operasi terbatas' berasal dari Israel bukan AS, seraya menegaskan kembali sebaiknya jurnalis menanyakan langsung ke para pejabat Israel.
Miller juga menegaskan kembali dukungan AS terhadap Israel dalam perang melawan Hizbullah, meski menyayangkan jatuhnya korban sipil. Dia mengklaim AS tidak ingin melihat infrastruktur sipil menjadi sasaran.
"Kami mendukung serangan terhadap Hizbullah," kata Miller.
Di sisi lain, dia mengkhawatirkan konflik ini bisa menyebabkan salah perhitungan, sehingga terjadi dampak yang tidak diinginkan.
Pemerintah AS, lanjut dia, mendukung penyelesaian konflik secara diplomasi. AS tidak akan menyerah pada diplomasi, meski sulit dicapai.
Israel melancarkan serangan udara besar-besaran ke Lebanon sejak 23 September. Sejauh ini 960 orang tewas dan lebih dari 2.770 lain luka. Beberapa pemimpin Hizbullah juga tewas dalam serangan tersebut, termasuk sang Hassan Nasrallah.
Editor: Anton Suhartono