Terungkap, Pangeran Harry dan Meghan Ditolak Naik Pesawat Air Force One Bareng Joe Biden
NEW YORK, iNews.id - Pangeran Harry dan Meghan dilaporkan pernah meminta tumpangan pesawat Air Force One, namun ditolak. Mereka berharap bisa naik pesawat kepresidenan AS tersebut untuk pulang setelah menghadiri pemakaman Ratu Elizabeth II pada September 2022.
Harry dan Meghan mengumumkan tak lagi menjalankan tugas kerajaan Inggris untuk memilih hidup mandiri di California, AS.
Seorang sumber Gedung Putih mengatakan kepada Daily Mail, penolakan itu disebabkan pemerintahan Joe Biden tak ingin terlibat dengan konflik keluarga Kerajaan Inggris.
Staf Harry dan Meghan menghubungi Gedung Putih, meminta apakah mereka bisa menumpang Air Force One kembali ke AS. Namun permintaan itu ditolak secara elegan.
“Ini bisa menyebabkan keributan. Ini akan membuat tegangnya hubungan dengan Istana (Buckingham) dan Raja baru (Charles III),” kata sumber tersebut.
Gedung Putih belum memberikan komentar terkait laporan Daily Mail tersebut.
Setelah meninggalkan tugas kerajaan, Harry dan Meghan berani mengungkap bobrok keluarga kerajaan. Dalam wawancara dengan Oprah Winfrey pada 2021, Meghan mengungkap perlakuan buruk yang diterimanya dari keluarga Harry.
Presiden AS Joe Biden sebenarnya bisa mengizinkan siapa saja naik Air Force One, namun tidak gratis. Masalahnya, siapa yang akan membayar tiket untuk Harry dan Meghan.
Air Force One hanya digunakan presiden untuk tugas kenegaraan resmi. Biaya operasionalnya ditanggung dari pajak yang dipungut dari warga AS. Orang lain yang naik Air Force One dikenakan biaya, termasuk keluarga Biden. Hal yang sama berlaku untuk partai politik, dalam hal ini Demokrat, maupun perusahaan media yang mengirim jurnalisnya untuk meliput kegiatan presiden.
Editor: Anton Suhartono