Terungkap, Serangan Israel ke Qatar Gagal Bunuh Pimpinan Hamas atas Peran Intelijen Turki
ANKARA, iNews.id - Turki ternyata sudah memperingatkan Hamas mengenai kemungkinan serangan Israel ke Doha, Qatar, Selasa (9/9/2025). Peringatan itu bermula dari kecurigaan pergerakan jet tempur Israel yang tak biasa.
Israel menyerang sebuah bangunan di Doha pada Selasa sore menewaskan lima orang, namun tak satu pun dari korban meninggal merupakan pimpinan Hamas.
Surat kabar Turkiye, Rabu (10/9/2025), melaporkan Organisasi Intelijen Nasional Turki (MIT) memperingatkan Hamas tentang kemungkinan serangan itu berdasarkan pergerakan jet tempur Zionis.
Setelah mendapat peringatan, Hamas meningkatkan langkah pengamanan terhadap delegasi serta pimpinannya setelah mendapat peringatan tersebut sebagai antisipasi. Saat itu delegasi dan pimpinan Hamas sedang berkumpul untuk membahas proposal gencatan senjata di Gaza yang diusulkan Presiden AS Donald Trump.
Sumber Hamas mengatakan kepada Turkiye, informasi dari intelijen Turki mencegah dampak buruk dari serangan brutal Israel yang dikecam dunia internasional itu.
Saksi mata mengatakan kepada kantor berita Rusia RIA Novosti, beberapa ledakan menghantam sebuah bangunan yang berada di jantung Doha.
Media Israel mengklaim enam pimpinan Hamas tewas dalam serangan itu, namun kelompok perlawanan yang berkuasa di Gaza itu membantahnya.
Editor: Anton Suhartono