Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Panas! China Larang Warganya ke Jepang
Advertisement . Scroll to see content

Terungkap, Taiwan Kembangkan Rudal Canggih yang Bisa Hancurkan Pangkalan Udara China

Jumat, 22 April 2022 - 11:47:00 WIB
Terungkap, Taiwan Kembangkan Rudal Canggih yang Bisa Hancurkan Pangkalan Udara China
Taiwan mengenmbangkan beberapa rudal, termasuk yang mampu menghancurkan pangkalan-pangkalan udara China (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

TAIPEI, iNews.id - Taiwan sedang mengembangkan beberapa rudal termasuk yang mampu menjangkau dan menghancurkan pangkalan udara musuh serta merontokkan rudal jelajah. Selain itu Taiwan juga membuat drone tempur.

Dokumen militer Taiwan kepada parlemen pekan ini, sebagaimana dilihat Reuters, mengungkap badan milik Institut Sains dan Teknologi Nasional Chung Shan menjelaskan rincian kemampuan rudal dan drone yang sedang dalam pengembangan itu.

Rudal berbasis darat diberi nama Hsiung Sheng, berdasarkan analisis para ahli bisa menjangkau jarak 1.000 km, dibuat dalam dua versi. Satu rudal mampu membawa hulu ledak tinggi untuk menghantam bunker dan pusat komando yang serta satu lainnya membawa senjata untuk menghancurkan pangkalan udara.

Chieh Chung, peneliti di Yayasan Kebijakan Nasional di Taipei, mengatakan rudal Hsiung Sheng bisa menjangkau sebagian besar pangkalan Komando Armada Timur Tentara Pembebasan Rakyat China, termasuk di dekat Shanghai dan Provinsi Zhejiang.

"Ini sangat meningkatkan kapasitas tentara nasional untuk menunda atau melumpuhkan laju invasi pasukan Komunis ke Taiwan, sehingga sulit bagi mereka untuk menggelar perang dengan cepat," katanya, dikutip dari Reuters, Jumat (22/4/2022).

Selanjutnya rudal permukaan ke udara Sky Bow III dirancang untuk menembak jatuh rudal balistik, jelajah, serta jet tempur.

Lebih lanjut Institut Sains dan Teknologi Nasional Chung Shan menjelaskan drone juga punya peran penting melumpuhkan fasilitas strategis musuh, seperti yang dilakukan Ukraina terhadap kekuatan Rusia. Serangan drone Ukraina memberikan pengaruh besar terhadap kemampuan militer Rusia, seperti menyerang lokasi peluncuran rudal atau bertindak sebagai umpan untuk membantu menentukan radar musuh.

Untuk itu Taiwan akan membangun empat fasilitas baru, termasuk pangkalan dan fasilitas perbaikan, pada 2025 sebagai basis drone-drone barunya.

Kementerian Pertahanan sebelumnya mengumumkan rencana untuk mulai memproduksi drone tempur yang dengan target produksi tahunan 48 unit. Namun penjelasan soal spesifikasi drone masih minim. Selain itu Taiwan akan menerima drone tempur dari AS MQ-9 Reaper dari Amerika Serikat yang mulai digunakan pada 2025.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut