Terungkap! Trump Bilang ke Netanyahu, Israel Harus Setop Perang Gaza sebelum Pelantikan Presiden AS

WASHINGTON, iNews.id - Calon presiden Amerika Serikat dari Partai Republik Donald Trump dilaporkan meminta Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk menghentikan perang di Jalur Gaza sebelum pelantikan presiden AS pada 20 Januari 2025. Trump menyampaikan hal itu dengan asumsi dia memenangkan Pilpres AS 2024 atas pesaingnya, Kamala Harris.

Surat kabar Times of Israel, mengutip pernyataan mantan pejabat AS serta pejabat Israel, melaporkan Trump mengatakan hal itu kepada Netanyahu saat keduanya bertemu di kediaman Trump, Mar-a-Lago, Florida, pada Juli lalu.

Baca Juga

Siapa Haytham Ali Tabatabai? Komandan Perang Hizbullah yang Dibunuh Israel

Sumber pejabat Israel mengatakan, setiap perjanjian damai harus mencakup pembebasan para sandera Israel di Gaza.

Itu bukan kali pertama Trump memperingatkan Netanyahu soal perang di Gaza. Empat bulan sebelum itu, Trump memperingatkan Netanyahu melalui wawancaranya dengan media Israel, Hayom. 

Baca Juga

Warga Arab-Amerika Lebih Percaya Trump Bisa Selesaikan Konflik Israel-Palestina ketimbang Kamala Harris

"Anda harus menghentikan perang ini," ujarnya, dalam pesan langsung kepada Netanyahu, seraya menyebut penghancuran rumah-rumah warga sipil di Gaza sebagai gambaran sangat buruk bagi dunia.

Pada kesempatan lain, Trump menjelaskan Israel harus segera menghentikan perangnya di Gaza karena menjadi sorotan dunia. Tayangan dan foto mengenai kondisi Gaza dampak dari serangan itu terus mencoreng Israel setiap hari.

"(Israel harus mengakhiri perang) Dengan segera... karena mereka hancur akibat publisitas (negatif) ini," ujarnya.

Namun Trump sebelumnya tidak pernah menetapkan batas waktu bagi Netanyahu untuk menghentikan perang di Gaza, sampai saat mereka bertemu.

Netanyahu berulang kali mengatakan, militernya akan terus berperang sampai melenyapkan Hamas. Israel juga akan memegang kendali keamanan penuh atas Gaza pasca-perang.

Editor: Anton Suhartono