Terusan Suez Bisa Dilalui Lagi, Butuh Waktu Beberapa Bulan Pulihkan Pengiriman Global
ISMAILIA, iNews.id - Terusan Suez sudah bisa dilalui kembali sejak Senin (29/3/2021), tapi permasalahan tak serta merta selesai. Butuh waktu lama untuk memulihkan pengiriman global mengingat antrean kapal yang banyak.
Banyak perusahaan internasional mengalami kerugian besar karena tak bisa mengirim barang sesuai waktu. Terusan Suez tak bisa dilalui selama hampir sepekan akibat tertutup kapal kargo raksasa Ever Given yang kandas dengan posisi melintang.
Kepala Otoritas Terusan Suez (SCA) Osama Rabie mengatakan, dalam 4 hari mendatang lalu lintas akan kembali normal mengingat ada ratusan kapal yang antre untuk memlintasi jalur singkat penghubung Eropa dan Asia itu.
"Kami akan bekerja siang dan malam untuk mengakhiri hambatan ini," kata Rabie, dikutip dari Reuters, Selasa (30/3/2021).
Dia memastikan kapal berukuran raksasa seperti Ever Given juga sudah bisa melintasi Terusan Suez dengan aman.
Perusahaan grup logistik Maersk menyatakan, pengiriman global bisa memakan waktu beberapa pekan bahkan bulanan sampai terurai sepenuhnya dan pulih.
Pemilik dan penyewa kapal yang terdampak insiden Ever Given mengalami kerugian biaya operasional sebesar 24 juta dolar AS atau sekitar Rp342 miliar. Tidak ada pengganti dari asuransi untuk kerugian ini.
Sekitar 15 persen lalu lintas pelayaran dunia melewati Terusan Suez.
Tarif pengiriman minyak menggunakan kapal tanker naik hampir dua kali lipat akibat kandasnya Ever Given. Selain itu rantai pasokan global juga terganggu, menyebbakan kerugian besar bagi banyak perusahaan yang sudah terpukul akibat pembatasan Covid-19.
Maersk termasuk di antara perusahaan logistik yang mengubah rute kargonya ke sekitar Tanjung Harapan. Rute perjalanan dengan memutar memakan waktu hingga 2 pekan lebih lama dibandingkan melewati Terusan Suez. Dampaknya biaya operasional termasuk bahan bakar melonjak.
Editor: Anton Suhartono