Tewas Mengenaskan Tercabik Baling-Baling Pesawat, Pekerja Bandara Ternyata Bunuh Diri
SAN ANTONIO, iNews.id - Kasus tewasnya seorang pekerja Bandara Internasional San Antonio, Texas, Amerika Serikat (AS) akibat tersedot mesin pesawat terungkap. Pria 27 tahun yang merupakan pekerja ground itu bunuh diri.
Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) menyatakan, pekerja yang diketahui bernama David Renner itu tersedot ke mesin saat pesawat menuju terminal kedatangan.
Pesawat Airbus A319 Delta Air Lines yang baru mendarat dari Los Angeles itu berjalan mendekati pintu terminal kedatangan pada Jumat (23/6/2023) sekitar pukul 22.30 waktu setempat. Namun Renner berada terlalu dekat dengan salah satu mesin pesawat yang menyala. Dia tewas mengenaskan setelah tubuhnya tersedot dan tercabik-cabik baling-baling pesawat.
Hasil penyelidikan awal yang dilakukan pihak bandara menyebut kejadian itu sebagai kecelakaan. Namun seorang staf Kantor Pemeriksaan Medis Kota Bexar mengonfirmasi kepada CNN, kematian Renner terdaftar sebagai bunuh diri.
Itu diperkuat dengan temuan catatan bunuh diri yang ditinggalkan Renner.
Departemen Kepolisian San Antonio yang menyelidiki kasus ini mencari tahu apakah ada pihak lain yang terlibat, namun petugas unit pembunuhan memutuskan kematian Renner sebagai bunuh diri.
Seorang juru bicara NTSB sebelumnya mengatakan akan menyelidiki kasus ini untuk memastikan apa yang terjadi. Namun dia kemudian mengumumkan tidak ada penyelidikan karena peristiwa itu tidak terkait dengan masalah keselamatan operasional melibatkan pesawat maupun bandara.
Renner direkrut oleh Unifi Aviation, perusahaan yang menyediakan berbagai layanan jasa ke Bandara Internasional San Antonio. Perusahaan menyampaikan belasungkawa atas tewasnya Renner seraya menegaskan insiden ini tidak terkait dengan proses operasional, prosedur, serta kebijakan keselamatan Unifi.
Editor: Anton Suhartono