Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : BPOM Tegaskan Inhaler Hong Thai Formula 2 Produk Ilegal!
Advertisement . Scroll to see content

Thailand Laporkan Kasus Pertama Suspek Cacar Monyet Mpox Varian yang Berbahaya

Rabu, 21 Agustus 2024 - 16:57:00 WIB
Thailand Laporkan Kasus Pertama Suspek Cacar Monyet Mpox Varian yang Berbahaya
Gambar dari National Institute of Allergy and Infectious Diseases ini menunjukkan mikrograf elektron transmisi berwarna dari partikel cacar monyet (merah) yang ditemukan di dalam sel yang terinfeksi (biru). (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

BANGKOK, iNews.idThailand melaporkan kasus pertama suspek cacar monyet alias mpox varian berbahaya yang menjadi perhatian Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini. Pasien tersebut adalah seorang warga Eropa yang berkunjung ke Thailand dan sempat singgah ke Afrika sebelumnya.

Kepala Departemen Pengendalian Penyakit Thailand, Thongchai Keeratihattayakorn mengatakan, saat ini pihaknya masih menunggu hasil uji laboratorim terhadap spesimen dari pasien itu. Akan tetapi para pejabat meyakini turis Eropa itu terinfeksi cacar monyet varian Clade 1 berdasarkan gejala yang dialaminya. Saat ini pasien terebut telah dikarantina di rumah sakit.

“Kami menduga orang itu mengidap varian Clade 1, tetapi kami masih harus menunggu hasil akhir uji di laboratorium untuk dua hari lagi atau lebih,” ucap Thongchai kepada AFP, Rabu (21/8/2024).

Kasus infeksi dan kematian akibat virus mpox merebak di Afrika. Wabah penyakit tersebut dilaporkan di Republik Demokratik Kongo (DRC), Burundi, Kenya, Rwanda, dan Uganda sejak Juli.

Penyakit itu disebabkan oleh virus yang ditularkan oleh hewan. Akan tetapi, mpox juga bisa menyebar dari manusia ke manusia lewat kontak fisik. Infeksi cacar monyet menyebabkan demam, nyeri otot, dan lesi yang melepuh di kulit.

Saat ini, mpox varian Clade 1b menyebabkan kematian pada 3,6 persen dari total kasus. Menurut WHO, anak-anak juga menjadi kelompok yang rentan akan penularan virus itu. Badan kesehatan PBB itu pun telah menetapkan status wabah mpox saat ini sebagai darurat kesehatan global. 

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut