Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kapal Pengungsi Rohingya Terbalik di Perairan Malaysia-Thailand, Ratusan Orang Hilang
Advertisement . Scroll to see content

Thailand Perpanjang Status Darurat Covid-19 sampai 31 Mei

Selasa, 28 April 2020 - 19:57:00 WIB
Thailand Perpanjang Status Darurat Covid-19 sampai 31 Mei
Perdana Menteri Thailand, Prayut Chan o cha. (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

BANGKOK, iNews.idThailand memperpanjang status darurat wabah virus corona (Covid-19) selama sebulan ke depan, yakni hingga 31 Mei 2020. Keputusan itu diumumkan oleh Perdana Menteri Prayut Chan o cha, hari ini, meski kasus baru infeksi Covid-19 di negeri gajah putih itu telah menurun selama beberapa pekan terakhir.

“Perlu perpanjangan. Banyak perintah (karantina), terutama dalam hal pergerakan warga, akan tetap sama. Sementara, pembatasan lainnya akan dilonggarkan,” kata Prayut dikutip The Straits Times, Selasa (28/4/2020).

“Saya tidak ingin kita kembali ke posisi (krisis) kita sebelumnya, jika beberapa tindakan mereda dan ada lebih banyak infeksi,” tuturnya.

Sedianya, status darurat Covid-19 di Thailand akan berakhir pada Kamis (30/4/2020) lusa. Perpanjangan status itu dapat memberikan pemerintah kekuasaan absolut dalam mengeluarkan perintah karantina, termasuk pemberlakuan jam malam untuk menghentikan penyebaran Covid-19. Jam malam di negara itu diterapkan antara 10.00–04.00. Selain itu, pembatasan perjalanan masuk ke Thailand akan tetap berlaku.

Kendati ada perpanjangan status darurat, Kabinet Prayut tidak membatalkan empat hari libur nasional di Thailand sepanjang Mei nanti. Empat hari libur itu adalah Hari Buruh atau May Day (1 Mei), Hari Penobatan Raja Vajiralongkorn (4 Mei), Hari Waisak (6 Mei), dan Hari Upacara Tani Kerajaan (11 Mei).

Sementara, Tahun Baru Tradisional Thailand “Songkran” yang seharusnya dirayakan pada 13-15 April lalu, dibatalkan oleh pemerintah.

“Kabinet meminta kerja sama masyarakat untuk tetap di rumah demi menghentikan penyebaran virus. Tolong jangan bepergian ke provinsi lain, berkumpul-kumpul, atau terlibat dalam kegiatan yang dianggap berisiko infeksi,” kata Juru Bicara Pemerintah, Narumon Pinyosinwat, dalam jumpa pers di Bangkok.

Thailand telah melaporkan penurunan terus-menerus dalam jumlah kasus baru infeksi Covid-19 sejak awal April, menyusul lonjakan pada pertengahan Maret. Ada tujuh kasus baru pada Selasa ini, dan sembilan kasus baru pada Senin kemari. Dengan begitu, ada total 2.938 kasus infeksi dan 54 kematian akibat virus corona di Thailand sampai hari ini.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut