Thailand Tepis Mantan Presiden Sri Lanka Rajapaksa Minta Suaka Politik
BANGKOK, iNews.id - Thailand mengonfirmasi rencana kunjungan mantan Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa. Pemerintah Negeri Gajah Putih menepis Rajapaksa meminta perlindungan.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Thailand Tanee Sangrat mengatakan, pihaknya sudah menerima permintaan kunjungan dari pria yang menyerahkan jabatannya akibat people power itu, menggunakan paspor diplomatik. Rajapaksa juga tak berniat meminta suaka politik.
Menurut Sangrat, tak ada masalah bagi Thailand untuk menerima kunjungan pria 73 tahun tersebut. Rajapaksa akan mendapat izin tinggal selama 90 hari di Thailand, namun tak disebutkan kapan mantan pemimpin militer itu tiba.
Sebelumnya, dua sumber di Sri Lanka mengatakan, Rajapaksa akan melanjutkan pelariannya ke Thailand setelah masa tinggal di Singapura berakhir. Rajapaksa diperkirakan akan tiba pada Kamis besok.
Dia pertama kali melarikan diri ke Maladewa, namun mendapat penolakan dari warga setempat. Setelah itu Rajapaksa pindah ke Singapura pada 14 Juli sekaligus menyampaikan pengunduran diri sebagai presiden ke parlemen. Otoritas Singapura sempat dilaporkan tak akan memperpanjang masa tinggal Rajapaksa, namun akhirnya diberi waktu 2 pekan lagi.
Pemerintah Singapura menegaskan tidak memberikan hak istimewa atau kekebalan apa pun. Kedatangan Rajapaksa dianggap kunjungan pribadi.
Editor: Anton Suhartono