Tim Kampanye Trump Sebut Tim Walz, Cawapres AS Pasangan Kamala Harris Ekstremis Liberal Berbahaya

WASHINGTON, iNews.id - Tim kampanye pasangan Donald Trump-JD Vance langsung mengomentari penunjukan Tim Walz sebagai pendamping Kamala Harris di Pilpres AS 2024. Harris menunjuk gubernur Minnesota itu sebagai cawapres dari Partai Demokrat dalam pilpres AS yang berlangsung pada 5 November mendatang.

Juru Bicara Tim Kampanye Trump-Vance Karoline Leavitt menyebut Walz sebagai ekstremis liberal berbahaya.

Baca Juga

PM Australia Umumkan Rencana Beli Senjata dari Masyarakat setelah Serangan Bondi

"Tidak mengherankan bahwa Kamala Harris dari Partai Liberal San Francisco menginginkan calon dari Pantai Barat Tim Walz sebagai pasangannya," kata Leavitt, seperti dikutip dari Sputnik, Rabu (7/8/2024).

"Sama seperti Kamala Harris, Tim Walz adalah seorang ekstremis liberal yang berbahaya dan impian Harris-Walz di California adalah mimpi buruk seluruh warga Amerika," ujarnya lagi.

Baca Juga

Kamala Harris Raih Jumlah Delegasi untuk Jadi Capres AS Lawan Donald Trump

Walz menjabat sebagai gubernur Minnesota sejak 2019 hingga saat ini. Sebelum itu dia menjadi anggota DPR AS yakni dari 2007 hingga 2019.

Dia memenangkan pemilu untuk kursi DPR AS pada 2006. Walz terpilih kembali untuk lima periode berikutnya yakni untuk daerah pemilihan Minnesota Selatan.

Baca Juga

Calon Pendamping Kamala Harris di Pilpres AS Sebut Trump dan Vance Pasangan Aneh

Puas menjadi anggota DPR AS, Walz masuk ke dunia pemerintahan daerah dengan mengikuti pemilihan gubernur, tentu saja diusung Partai Demokrat. Dia menjabat sebagai orang nomor 1 di Mennesota pada 2019.

Prestasi yang diraihnya selama menjabat gubernur antara lain menyediakan makanan sekolah gratis untuk siswa, menerapkan kebebasan reproduksi, memperkuat hak pilih, meletakkan dasar guna mewujudkan Minnesota 100 persen menggunakan listrik bersih mulai 2040, memangkas pajak untuk kelas menengah, serta memperluas cuti dalam tanggungan bagi pekerja Minnesota.

Editor: Anton Suhartono