Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Trump Sebut Amerika Negara Nuklir Nomor 1, Rusia Nomor 2 dan China Ke-3
Advertisement . Scroll to see content

Tinjau Lokasi Kebakaran California, Trump: Ini Sangat Menyedihkan

Minggu, 18 November 2018 - 11:06:00 WIB
Tinjau Lokasi Kebakaran California, Trump: Ini Sangat Menyedihkan
Presiden Donald Trump meninjau lokasi kebakaran di California. (Foto: AP/Evan Vucci)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump tiba di California untuk meninjau lokasi kebakaran hutan paling mematikan dan paling merusak dalam sejarah negara bagian tersebut.

The Camp Fire, yang melanda California utara, hingga kini menewaskan sedikitnya 71 orang.

Lebih dari 1.000 orang dilaporkan hilang, meskipun para pejabat mengatakan angka itu dapat berfluktuasi.

Berbicara di Kota Paradise, Trump mengaku sedih saat melihat kondisi di sana. Di Paradise, satu-satunya orang di jalan adalah pekerja layanan darurat, dikelilingi oleh sisa-sisa kota yang terbakar.

"Ini sangat menyedihkan. Sekarang kami ingin merawat orang-orang yang terluka parah," kata Trump, seperti dilaporkan AFP, Minggu (18/11/2018).

"Mereka mengatakan di beberapa area tidak seburuk itu, beberapa area bahkan melampaui ini, mereka hangus," tambahnya, usai melihat jalan yang dipenuhi dengan mobil-mobil meleleh, pohon tumbang, dan fondasi rumah yang hancur.

Trump memuji upaya penegak hukum lokal, politisi, dan tim mencari korban yang bekerja terus menerus di lapangan.

Selain itu, Trump berjanji akan membenahi pemeliharaan hutan agar tragedi serupa tak terulang kembali.

"Kami harus melakukan pemeliharaan manajemen dan kami akan bekerja juga dengan kelompok-kelompok lingkungan," katanya.

"Saya tidak berpikir kita akan mengalami hal ini lagi."

Para ahli menyebut cuaca, perubahan iklim, dan pergeseran populasi sebagai penyebab kebakaran hutan yang lebih besar.

Selain The Camp Fire, petugas pemadam kebakaran juga menangani beberapa kebakaran lainnya, termasuk Fire Woolsey dekat Los Angeles yang setidaknya sudah menyebabkan tiga orang tewas.

Hujan lebat yang diprediksi terjadi pekan depan diharapkan akan bisa memadamkan api, meski ada kemungkinan membawa lumpur dan banjir di lereng bukit.

Korban tewas meningkat menjadi 71 pada Jumat kemarin, lebih banyak mayat ditemukan di Paradise, yang luluhlantak akibat api.

Pasukan militer membantu tim forensik dan anjing pelacak untuk mencari sisa-sisa mayat.

Petugas polisi Butte County, Kory Honea, menyebut jumlah orang hilang mencapai 1.011, sebuah lompatan tajam dari laporan yang menyebut 631 orang hilang, 24 jam sebelumnya.

Editor: Nathania Riris Michico

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut