Tiru CIA, Badan Intelijen Inggris MI6 Rekrut Mata-Mata melalui Portal Dark Web
LONDON, iNews.id - Kepala badan intelijen Inggris MI6, Richard Moore, punya cara tak biasa untuk merekrut agen-agen baru, yakni secara online. Dia membuat dark web Silent Courier sebagai sarana bagi badan intelijen luar negeri itu untuk mencari anggota baru.
Platform dark web tersebut diluncurkan pada 19 September. Cara tak lazim ini dilakukan seiring meningkatnya komitmen Inggris untuk memperkuat keamanan nasional.
Dark web Silent Courier dianggap sarana yang tepat untuk merekrut mata-mata karena faktor kerahasiaan yang tinggi.
Silent Courier memungkinkan siapa pun dan di negara mana pun, yang memiliki akses terhadap informasi sensitif terkait terorisme atau aktivitas intelijen musuh, untuk menghubungi otoritas Inggris.
Tutorial mengenai cara mengakses portal tersebut dipublikasikan di kanal YouTube MI6.
MI6 menyarankan siapa pun yang mengakses portalnya untuk menggunakan VPN tepercaya serta perangkat yang disediakan khusus. Perangkat yang digunakan juga tidak boleh terhubung dengan device pribadi, guna mengurangi risiko terdeteksi.
"Keamanan nasional adalah fondasi dari Rencana Perubahan Pemerintah. Itulah sebabnya Inggris mengumumkan peningkatan anggaran pertahanan lintas generasi, agar komunitas intelijen kita bisa terus mempertahankan cara hidup, menjaga keselamatan para agen, serta bersaing dengan musuh-musuh kita," bunyi pernyataan resmi pemerintah Inggris.
Menteri Luar Negeri Inggris Yvette Cooper mengatakan, keamanan nasional merupakan tugas utama setiap pemerintah.
"Seiring perubahan dunia, dan ancaman yang dihadapi semakin berlipat ganda, kita harus memastikan Inggris selalu selangkah lebih maju dari musuh-musuh kita. Badan-badan intelijen kelas dunia kita berada di garda terdepan dalam tantangan ini, bekerja di balik layar untuk menjaga keamanan rakyat," ujarnya.
Sementara itu, Moore megatakan, kerja sama erat antara Inggris dan Amerika Serikat (AS) di bidang intelijen memiliki peranan vital untuk mewujudkan Rencana Perubahan Pemerintah.
"Portal MI6 dibangun berdasarkan pendekatan serupa yang dilakukan Badan Intelijen Pusat AS (CIA). CIA menerbitkan video di media sosial untuk menargetkan calon mata-mata Rusia pada 2023," ujarnya.
Editor: Reza Fajri