Tiru Langkah Trump, Bolsonaro Minta Pemerintah Brasil Stop Langganan Surat Kabar Terkemuka

BRASILIA, iNews.id - Pemerintah Presiden Jair Bolsonaro membatalkan kebijakan berlangganan salah satu surat kabar utama Brasil. Ini menjadi aturan terbaru dari serangkaian langkah bermusuhan yang diambil pemerintah dengan media utama Brasil.

"Hari ini saya memutuskan bahwa berlangganan Folha dibatalkan di bawah kekuasaan eksekutif saya. Siapa pun yang ingin membaca Folha dapat mampir di stasiun bus Brasilia dan membelinya," kata Bolsonaro, dalam siaran langsung di Facebook, seperti dilaporkan AFP, Kamis (1/11/2019).

Baca Juga

Berambisi Rebut Kiev, Warga Ukraina di Wilayah Dikuasai Rusia Akan Dipaksa untuk Ikut Berperang

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump -sekutu Bolsonaro- juga memutuskan berhenti langganan dua surat kabar terbesar Amerika, The New York Times dan Washington Post, pekan lalu.

Bolsonaro sering mengecam media Brasil -termasuk Folha, TV Globo, dan majalah Veja- baik selama kampanye presiden dan saat mulai menjabat presiden pada Januari.

Baca Juga

Bolsonaro: Negara Lain Ingin Ganggu Kedaulatan Brasil melalui Kebakaran Amazon

"Kami tidak akan menghabiskan lebih banyak uang untuk koran seperti itu. Dan siapa pun yang beriklan dengan Folha, hati-hati," ujarnya.

Dalam sebuah pernyataan, Folha mengecam sikap "diskriminatif terbuka" Bolsonaro.

Baca Juga

Trump Puji Presiden Bolsonaro yang Dijuluki 'Donald Trump' dari Brasil

"Kami berjanji untuk terus menghasilkan jurnalisme kritis dan non-partisan," demikian pernyataan koran itu.

Editor: Nathania Riris Michico